JAKARTA, suaramerdeka.com – Baku tembak kembali terjadi antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Kasus terbaru yang terjadi Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin, 13 September 2021, mengakibatkan seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.
Baku tembak tersebut dilaporkan berlangsung hingga sekitar empat jam mulai pukul 09.00 hingga 13.15 WIT.
Baca Juga: Badan Pengkajian MPR Bantah Amandemen UUD 1945 Demi Perpanjangan Jabatan Presiden
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyayangkan peristiwa kontak senjata yang menyebabkan anggota TNI tertembak dan pembakaran fasilitas umum di Papua.
”Saya harap pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi konflik di Papua lebih holistik dan lebih canggih sehingga KKB di Papua dapat ditumpas hingga ke akar-akarnya,” ujar Gus Jazil, Selasa, 14 September 2021.
Gus Jazil yang juga anggota Komisi III DPR meminta agar TNI-Polri mengungkap pemasok senjata ke KKB.
Baca Juga: Rizal Ramli 'Ditampar' Ngabalin, Begini Kronologinya
”Menurut saya akar yang harus kita cari, salah satunya adalah jejaring mereka harus diputus. Termasuk jaringan untuk mendapatkan senjata,” tuturnya.
Artikel Terkait
Teroris KKB Serang Pos Polisi Oksamol Pegunungan Bintang Papua, 1 Polisi Gugur
KKB Papua Kembali Kontak Senjata dengan TNI-Polri, Satu Rumah Dibakar
Satgas Nemangkawi Tangkap Ratius Murib Penjual Senpi dan Amunisi ke KKB Puncak Jaya
MPR Apresiasi Satgas Nemangkawi Penangkap Penjual Senpi ke KKB