Pemprov Papua Diberi Waktu Dua Pekan Turunkan Kasus Aktif Covid-19

- Senin, 6 September 2021 | 13:27 WIB
Menko Airlangga Hartarto/Dokumentasi kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hartarto/Dokumentasi kemenko Perekonomian

PAPUA, suaramerdeka.com - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Provinsi Papua masih berada di angka 12.378 atau 38.01 persen pada awal September 2021.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto berharap pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota mampu menekan angka kasus aktif Covid-19 dalam dua pekan ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menjelaskan, saat ini Papua masih menduduki peringkat ke empat kasus Covid-19 tertinggi se-Indonesia atau berada di bawah Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Jawa Barat.

Baca Juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Khawatir Persediaan Obat Penunjang Covid-19, Menteri BUMN Cek Langsung

“Ini alasan Bapak Presiden mengutus kami untuk melaporkan kondisi di Papua seperti apa. Saya titip pesan bagi Forkopimda Papua, diharapkan dalam satu hingga dua minggu kedepan angka kasus aktif Covid-19 di Papua bisa diturunkan,” ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi penanganan dan vaksinasi Covid-19 bersama Forkopimda dan Kepala Daerah se-Papua di Kota Jayapura, Sabtu, 4 September 2021.

Hal itu juga ditambah akan adanya sejumlah pertandingan cabang olahraga PON XX yang diselenggarakan pertengahan bulan September.

Meski secara resmi baru akan dibuka pada 2 Oktober mendatang oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: BPKP Kunjungi Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, Uji Petik Sekaligus Pantau Serbuan Vaksinasi

Airlangga meminta seluruh pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura yang melakukan isolasi mandiri agar dipindahkan ke isolasi terpusat di KM. Tidar yang telah disediakan Pemerintah Kota Jayapura.

Sebab, angka kesembuhan di Papua masih relatif rendah yakni sekitar 60 persen.

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito juga berharap agar Pemerintah setempat menekan kasus aktif dengan cara penanganan kesehatan yang baik.

Wiku pun mendorong para kepala daerah di Papua untuk terus berupaya keras menekan penyebarluasan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.

Sebab, dalam tujuh hari terakhir ini terdapat 21 daerah di Papua yang mengalami peningkatan kasus Covid-19.

“Ini menjadi poin penting, jadi mohon didorong penyembuhannya hingga 100 persen, dengan begitu kasus sembuh akan naik dan angka kematian di Papua tidak bertambah,” harapnya.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X