Pemulihan Konflik Buton, Kemensos Kucurkan 2,1 Miliar

RRI
- Rabu, 12 Juni 2019 | 19:20 WIB
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita / Istimewa
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita / Istimewa

KENDARI, suaramerdeka.com - Masyarakat desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terlibat konflik social beberapa waktu lalu, diminta segera merajut kembali tali persaudaraan dan silaturahmi.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita disela-sela kunjungan kerjanya di Kendari, berharap kepada masyarakat didua desa itu, untuk membangun kembali nilai-nilai kebersamaan demi terciptanya perdamaian dan harmonisasi.

“Pasca terjadinya kerusuhan, kementerian sosial meluncurkan program bantuan keserasian sosial di dua desa tersebut senilai Rp 2,1 miliar. Program ini diharapkan menjadi simbol komitmen kedua belah pihak yang berkonflik, dengan membangun sebuah monument sejarah, berupa balai pertemuan atau symbol-simbol lain yang dapat mempersatukan warga pasca kerusuhan,” ungkap Mensos, Rabu (12/6) seperti dilansir RRI.

Bantuan keserasian sosial yang telah diluncurkan itu, berupa Logistik tanggap darurat Rp 943 juta, santunan dua ahli waris Korban kerusuhan Rp 30 juta dan bantuan keserasian Rp 150 juta.

“Selain itu, juga diberikan bantuan kearifan lokal dua kelompok masyarakat sebesar Rp 100 juta, bantuan bahan bangunan 53 unit rumah masing-masing Rp 15 juta perunit rumah dengan total Rp 955 juta serta bantuan tiga unit usaha eknonomi produktif senilai Rp 15 juta,” imbuhnya.

Sementara itu, kerusuhan yang terjadi antar warga dua desa di kabupaten buton, mengakibatkan dua warga di desa Gunung Jaya meninggal dunia, 87 rumah hangus terbakar dan 1.416 warga terpaksa mengungsi. Polda Sultra telah menetapkan 36 tersangka kerusuhan Buton dari 82 orang yang telah diperiksa.

Editor: Adib Auliawan

Tags

Terkini

X