Bukan Cuma April Mop, 1 April Juga Diperingati sebagai Hari Penyiaran Nasional, Ini Sejarahnya

- Sabtu, 1 April 2023 | 16:00 WIB
Ilustasi Hari Penyiaran Nasional (Carlos Eton)
Ilustasi Hari Penyiaran Nasional (Carlos Eton)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Masyarakat mungkin cuma mengenal 1 April sebagai April Mop.

Padahal 1 April bukan cuma April Mop, melainkan juga diperingati sebagai Hari Penyiaran Nasional.

Seperti yang dikutip dari situs kpi.go.id, Hari Penyiaran Nasional diresmikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keppres No 9 Tahun 2019.

Baca Juga: Rahasia Bikin Tanaman Aglonema Subur dan Beranak Banyak, Lakukan Ini di Media Tanam

Hal ini didasarkan pada sejarah berdirinya Lembaga Penyiaran Radio milik pribumi pertama di Solo yaitu Solosche Radio Vereeniging (SRV).

Lembaga Penyiaran Radio ini diprakarsai KGPAA Mangkunegoro VII tanggal 1 April 1933.

Sebelumnya sejarah penyiaran sudah berlangsung semenjak tahun 1927, yaitu ketika KGPAA Mangkunegoro VII menerima hadiah dari orang Belanda berupa pesawat radio pertama.

Baca Juga: Mau Bikin Tanaman Aglonema Banyak Tunas? Gunakan 2 Media Tanam Berbeda

Selanjutnya didirikanlah Lembaga Penyiaran Radio pertama milik Indonesia di kota Solo pada tanggal 1 April 1933, Solosche Radio Vereeniging (SRV).

Awalnya untuk menentukan tanggal 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional membutuhkan waktu lama.

Dimuali dari deklarasi pertama Hari Penyiaran Nasional tanggal 1 April 2010 di Solo oleh anggota KPID Jateng, Hari Wiryawan didukung berbagai kalangan.

Baca Juga: Skuad dan Prediksi Skor Liga Italia Napoli vs AC Milan: Seri Pertama dari 3 Kali Pertemuan Selama Sebulan

Deklarasi ini semacam usulan ke pemerintah supaya menetapkan dua hal penting.

Pertama, menetapkan tanggal kelahiran SRV sebagai Hari Penyiaran Nasional.

Kedua, menetapkan KGPAA Mangkunegoro VII sebagai Bapak Penyiaran Indonesia.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X