Resmikan KEK Lido di Bogor, Presiden: Gede Banget, 30 Ribu Lapangan Kerja Tersedia

BOGOR, suaramerdeka.com - Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat 31 Maret 2023.

Presiden Joko Widodo berharap, pembukaan KEK Lido ini mampu mendorong pembukaan lapangan kerja yang lebih luas.

"30 ribu lebih yang akan bisa bekerja secara langsung di sini, gede banget," ujar Presiden Joko Widodo, dalam peresmian KEK Lido.

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan, STIS Buka Sejumlah Formasi, Cek Dulu agar Tak Keliru!

KEK Lido menurut presiden, memiliki konsep yang bagus dan lengkap, sehingga diharapkan mampu menarik minat masyarakat.

"Dengan konsep ke depan, ada yang untuk movie line, ada yang untuk theme park, ada technopark, ada kawasan untuk musik, ada otomotif semuanya komplit dan mengerem masyarakat kita untuk ke luar negeri untuk wisata," terang Presiden Jokowi dikutip dari setkab.go.id.

Ia berharap agar proyek KEK Lido dapat segera diselesaikan, sehingga masyarakat dapat segera menikmati hasilnya.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Pisces, Libra, Taurus, Cancer, Minggu, 2 April 2023: Kabar Baik, Kerja Lebih Fokus

"Dalam waktu sesingkat-singkatnya, sehingga kita nanti bisa nonton konser musik atau kayak Hollywood, semuanya ada disini," tambah dia.

KEK Lido telah ditetapkan pada PP Nomor 69 tahun 2021, dan berdiri di atas lahan seluas 1.040 hektare.

Nilai investasi yang terdapat pada proyek ini ditaksir mencapai Rp 32 Triliun.

Baca Juga: Terima 2 Instruksi dari Presiden, Erick Thohir: Saya Akan Kerja Keras Negosiasi FIFA untuk Hindari Sanksi

"Pada tahun ini, KEK Lido berkomitmen untuk menyerap investasi senilai Rp 694 miliar, dan menyerap tenaga kerja sebanyak 877 orang," terang Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dalam laporan peresmian..

Nantinya pelaksanaan investasi KEK Lido akan terbagi menjadi beberapa langkah.

Pada tahap pertama ditargetkan dapat mencapai Rp 14,2 triliun, kemudian tahap kedua Rp 5,8 triliun, dan tahap akhir senilai Rp 12 triliun.