Usut Tuntas TPPU di Kemenkeu, Unissula Dukung Langkah Pembentukan Pansus DPR

SEMARANG,suaramerdeka.com - Kampus Unissula Semarang mendukung langkah Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Prof Mahfud MD untuk mengusut tuntas  dugaan kejahatan kerah putih yang menjadi perhatian publik dewasa ini.

Dukungan turut diberikan untuk pembentukan panitia khusus (pansus) di tubuh DPR agar dugaan TPPU yang sedang menjadi perbincangan semakin terang benderang.

Menurut Rektor Unissula Prof Dr Gunarto skandal dugaan TPPU ini melibatkan 491 ASN di Kemenkeu dan melibatkan uang sebesar Rp 349,8 triliun, yang terjadi sejak 2009-2023.

Baca Juga: Ramalan Weton, 1 April 2023, Sabtu Pahing Buat Orang Senang, Susah Ditebak, Berpotensi Punya Banyak Pacar

"Kita tentu sangat prihatin dengan mega kasus ini.Melibatkan uang negara sangat besar Rp 349,8 triliun," kata dia Jumat 31 Maret 2023.

Dia sebagai Rektor Unissula ditambah seluruh masyarakat akademi kampus tersebut mendukung langkah Menko Polhukam Mahfud MD menuntaskan kasus ini.

Sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Pencegahan TPPU menyatakan ada dugaan TPPU sebesar Rp 349,8 triliun yang melibatkan 491 ASN di Kemenkeu.

Baca Juga: Benarkah Pohon Pisang di Depan Rumah Bisa Menghambat Rezeki ? Simak Penjelasan dari Feng Shui dan Kepercayaan

Prof Gunarto menegaskan kasus-kasus seperti inilah yang menyebabkan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia terus merosot.

"Kalau kita ikuti laporan pada 2022 yang dirilis Transparency Internasional pada Februari 2023 lalu,IPK Indonesia turun dari 38 poin menjadi 34 poin," jelas guru besar  ilmu hukum itu.

Tentu ini memprihatinkan.

Alasan itu juga yang membuat langkah penuntusan kasus banjir dukungan termasuk dari Unissula.

Baca Juga: Bikin Rumah Banjir Rezeki dan Keberuntungan dengan 5 Tanaman Hias Rekomendasi Feng Shui dan Primbon Jawa

Selama ini mengusut tuntas dugaan kasus TPPU terkesan sulit. Sekarang ada momentum yang tepat.