Alasan I Wayan Koster Tolak Timnas Israel Terkuak, Ada Hubungan dengan Pandangan Soekarno?

- Jumat, 31 Maret 2023 | 16:01 WIB
 Alasan Gubernur Bali tolak kedatangan Israel (Instagram.com/kostergubernurbali)
Alasan Gubernur Bali tolak kedatangan Israel (Instagram.com/kostergubernurbali)

BALI, suaramerdeka.com - Tak hanya Gubernur Jateng, Nama Gubernur Bali, I Wayan Koster kini sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai media.

I Wayan Koster menjadi salah satu politisi yang menolak kehadiran Timnas Israel.

Sebelumnya, beberapa pihak menolak kehadiran Timnas Israel din ajang Piala Dunia U 20 2023.

Penolakan Israel untuk datang ke Indonesia awal mulanya dilakukan oleh sejumlah Ormas.

Baca Juga: Catat! Rekomendasi Menu Buka Puasa, Resep Pepes Tahu yang Lezat dan Rendah Kolesterol

Seiring berjalannya waktu, penolakan itu terus datang dan kini diutarakan oleh Pemerintah Daerah Bali dan Jawa Tengah.

Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga menolak Israel datang ke Indonesia.

Situasi menjadi semakin sulit lantaran Bali dan Jawa Tengah merupakan salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.

FIFA memutuskan membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Bali, 31 Maret 2023.

Baca Juga: Laga Persija vs Persib: Rezaldi Hehanussa Tak Ragu Hadapi Mantan Klubnya Macan Kemayoran

Terbaru, FIFA resmi mencabut hak Indonesia untuk menggelar Piala Dunia sepak bola U-20 tahun ini,pada hari Rabu kemarin.

Lantas, apa yang menjadi alasan penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster?

I Wayan Koster merasa jika kedatangan Israel akan memberikan ancaman dan gangguan keamanan di Bali. Baik itu ancaman yang bersifat terbuka maupun ancaman yang bersifat tertutup.

I Wayan Koster juga mengatakan jika penolakannya juga mengacu pada prinsip kemanusiaan, sejarah dan tanggung jawab pergaulan antar bangsa.

Baca Juga: Sering Mendapat Penolakan, Israel dan Indonesia Ternyata Memiliki Hubungan Dagang

"Karena didasarkan pada hal yang prinsip terkait kemanusiaan, sejarah, dan tanggung jawab pergaulan antar bangsa dan aspirasi masyarakat kepada FIFA," jelas Wayan dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Gubernur Bali tersebut juga menyebutkan bahwa penolakan terhadap tim nasional Israel juga sesuai dengan amanat yang ada di UUD 1945.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X