Bali Darurat Turis Asing Nakal, Perubahan Kebijakan Sewa Motor bagi Turis Asing Disorot Media Internasional

DENPASAR, suaramerdeka.com - Bali sedang dilanda darurat turis asing nakal belakangan ini.

Lantas, kebijakan apa lagi yang bisa dilakukan pemerintah setempat supaya terdapat efek jera bagi turis asing nakal?

Sementara, akan menjadi kerugian besar jika turis-turis asing tersebut kabur dari Bali.

Belakangan ini, perubahan kebijakan VoA penyewaan sepeda motor bagi turis asing terus disorot media internasional.

Baca Juga: Apakah Menangis di saat Puasa Ramadhan Bisa Bikin Batal? Simak Penjelasan Para Ulama Berikut

Memang, masih terdapat pro dan kontra terkait pelarangan sewa motor bagi turis asing di Bali.

Tindakan yang dilakukan Bali dalam menindak turis asing yang melakukan pelanggaran memang terlihat tegas.

Turis-turis di Bali pun mulai resah dengan adanya kebijakan ini.

Stakeholder terkait seperti hotel-hotel di Bali pun kabarnya siap turun tangan dengan cara edukasi.

Baca Juga: Simak Keutamaan Melaksanakan Sholat Witir Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Niatnya

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali pun siap bergerak untuk kontribusi.

Dirangkum suaramerdeka.com dari laman Nusa Bali, Sekretaris PHRI Perry Markus menjelaskan bahwa asosiasi dan dewan pariwisata Bali telah bergabung dengan sembilan pemangku kebijakan.

Sinergi tersebut siap saling berkontribusi dalam rangka 'mendidik' turis asing di Bali.

"Idenya adalah agar sektor pariwisata berperan proaktif dalam mengantisipasi perilaku buruk dan menghentikannya," jelas Perry Markus.

Baca Juga: Tips Aman Berpuasa di Bulan Ramadhan untuk Ibu Hamil, Jangan Paksakan Jika Muncul Gejala Ini...