Soal Larangan Buka Puasa Bersama, Presiden Tegas: Anggaran Bisa Dialihkan untuk Hal yang Lebih Krusial

JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait polemik larangan buka puasa bersama yang sempat muncul beberapa waktu lalu.

Larangan buka puasa bersama itu pertama kali muncul dalam surat sekretaris kabinet dengan nomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 tertanggal 21 Maret 2023.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa tujuan dari pelarangan buka puasa bersama adalah agar para pejabat pemerintahan menunjukkan sikap kesederhanaan.

Baca Juga: Prediksi Cinta Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Selasa 28 Maret 2023: Agak Agresif, Ada Pertengkaran Kecil

"Untuk itu, saya minta agar jajaran pemerintahan menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan," ujar Presiden Joko Widodo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara juga menegaskan kembali bahwa pelarangan buka puasa bersama tidak ditujukan untuk masyarakat umum, melainkan pejabat pemerintahan.

"Bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya untuk internal pemerintah," tegas mantan Gubernur DKI itu.

Baca Juga: Carlos Fortes dan Vitinho Susul Taisei Marukawa Bertahan di PSIS Semarang

Secara spesifik Presiden Joko Widodo menyebut bahwa internal pemerintahan yang dimaksud ialah Menteri-Menteri, Menko, dan kepala lembaga pemerintah non departemen.

Lebih lanjut Presiden Joko Widodo mengungkapkan agar penggunaan anggaran buka puasa bersama dapat dialokasikan ke sektor lain yang lebih krusial.

"Anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan, kita isi untuk kegiatan yang lebih bermanfaat," tegas dia.

Baca Juga: Cek Cinta Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces, Selasa 28 Maret 2023: Abai, Stres Menumpuk dan Menuntut

Presiden Joko Widodo berharap, anggaran tersebut dapat digunakan untuk pemberian santunan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan masyarakat yang membutuhkan.

Ia juga menyebut agar anggaran dipakai untuk membuat pasar murah bagi masyarakat.

Sebelumnya, terkait dengan pelarangan buka puasa bersama juga sudah ditegaskan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.