LUMAJANG, suaramerdeka.com - Gunung Semeru yang berlokasi di Lumajang, Jawa Timur terus menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanologi.
Berdasarkan laporan aktivitas gunung api PVMBG pada Senin 27 Maret 2023, tercatat sempat terjadi 3 kali letusan di Gunung Semeru.
Letusan Gunung Semeru tersebut berdasarkan pantauan dari pukul 00.00-06.00 dan memiliki tinggi asap sekitar 200 hingga 500 meter berwarna putih kelabu.
Adapun asap warna putih kelabu tersebut bergerak ke arah tenggara dan selatan.
Selain itu, PVMBG juga mencatat adanya aktivitas kegempaan dengan letusan sejumlah 20 beramplitudo 12 hingga 22 mm.
Kemudian juga terdapat kegempaan tektonik lokal sejumlah 1 kali dengan amplitudo 7 mm berdurasi 21 detik.
Aktivitas Gunung Semeru hingga saat ini masih ditetapkan pada level III (Siaga).
Oleh karena itu, PVMB menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Tepatnya di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat juga diingatkan agar tidak melakukan aktivtias pada jarak 500 meter dari tepian sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
Hal tersebut dikarenakan masih adanya resiko potensi bahaya perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Pada radius 5 km dari kawah, PVMBG juga melarang kegiatan masyarakat dikarenakan rawan bahaya lontaran batu.
Artikel Terkait
Status Gunung Semeru Jadi Siaga, Ini Rekomendasi yang Dikeluarkan PVMBG
Gunung Semeru 24 Kali Erupsi, Keluarkan Asap Setinggi 300 Meter
PVMBG Turunkan Status Gunung Semeru ke Level SIAGA, Masyarakat Diminta Patuhi Rekomendasi Badan Geologi
Update Gunung Semeru Meletus Sabtu 10 Desember 2022, Teramati 700 Meter di Atas Puncak
Kini Ada 4 Gunung di Indonesia dengan Status Siaga: Ada Merapi, Semeru, Anak Krakatau Serta….