Gunung Api Anak Krakatau Kembali Menunjukan Aktifitasnya Melalui Erupsi

SUARAMERDEKA.COM – Gunung Anak Krakatau Kembali beraktifitas minggu (26/3/2023) pukul 20.27 WIB. 

Dilansir melalui akun twitter resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat menjauhi radius 5 km dari kawah.

Dikutip Anggi Nuryo Saputro selaku Tim Pos Pengawas Gunung Anak Krakatau, “Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Minggu, 26 Maret 2023, pukul 20:27 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati”

Menurut PVMBG, erupsi terus terjadi hingga minggu malam masih berlangsung.

Baca Juga: Jelang Debut, NCT Dojaejung Bagikan Moving Teaser Pertama dan Poster Jadwal di Akun Instagram Mereka

"Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis Anggi.

PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawahaktif.

Diketahui pada siang hingga sore hari tadi dilaporkan terjadi 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-15 mm, dominan 1 mm.

PVMBG mencatat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada bulan maret ini cukup tinggi.

Baca Juga: Crash dengan Miguel Oliveira, Marc Marquez Akui Kesalahannya Pasca GP Portugal

Ada pun kronologi peningkatan aktivitas Gunung Api Anak Krakatau pascarangkaian erupsi Februari 2022, pada 23 Maret 2023 pukul 20.33 WIB teramati peningkatan aktivitas melalui alat kegempaan atau seismik dengan membesarnya amplitudo maksimum getaran tremor.

Gunung Api Anak Krakatau tercatat selama 1-24 Maret 2023 ditandai dengan terekamnya gempa-gempa vulkanik dan gempa permukaan yang berasosiasi dengan pergerakan fluida ataumagma dan gas.

Dilansir akun twitter resmi BMKG pun menyebutkan juga adanya aktifitas gempa pada hari Minggu, 26 Maret 2023, pukul22.11 WIB.

Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2023: 3 Sektor Dijuarai Oleh Pemain Non-Unggulan, Inilah Mereka

Menurut informasi gempa dengan kedalaman 10km berlokasi 54 km Barat laut Banten.