Yuwanto: Mencegah Politik Identitas pada Pemilu 2024

- Senin, 27 Maret 2023 | 07:48 WIB
Dosen FISIP Undip Dr Yuwanto  (SM/dok)
Dosen FISIP Undip Dr Yuwanto (SM/dok)

 

SEMARANG, suaramerdeka.com - Dosen FISIP Undip Dr Yuwanto mengatakan secara sederhana, politik identitas dapat diartikan sebagai politisasi atas kesamaan identitas dalam masyarakat.

Seperti etnis, agama,dan sebagainya untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebagai sebuah strategi politik,ini dikenal efektif. Politik identitas ini harus dicegah pada pemilu 2024. 

Baca Juga: Ramalan Weton 26 Maret 2023, Minggu Legi, Cocok Jadi Pedagang, Rezeki Selalu Datang

Namun juga sebaliknya tersimpan potensi kerusakan yang tinggi dan dalam banyak segi, kontraproduktif terhadap nilai-nilai demokrasi.

Kita bahkan punya pengalaman buruk terkait penggunaan politik identitas, khususnya dalam politik elektoral, baik pilkada maupun pilpres.

Tentu pengalaman itu tidak ingin diulang dalam pemilu mendatang.

Baca Juga: Termasuk Aglonema, 3 Tanaman Ini Punya Manfaat Kesehatan Bagi Penghuni Rumah, Cocok di Kota

Terkait itu, apa saja yang harus dilakukan?

Menurut Dosen FISIP Undip Dr Yuwanto pola semacam itu acap dipakai dalam kancah politik yang bertendensi praktis dan negatif.

Misal dengan memperoleh dukungan suara, memobilisasi dan mempengaruhi pemilih berdasarkan pertimbangan subyektivitas identitas.

Baca Juga: Bukan Pohon Pisang, Ini Sederat Tanaman yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Depan Rumah, Keberuntungan bisa Hilang

Aktornya bisa pula dari kalangan calon,atau parpol dengan memanfaatkan sentimen, afiliasi, perasaan, emosi, berdasarkan identitas subyektif.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X