SEMARANG, suaramerdeka.com - Dosen FISIP Undip Dr Yuwanto mengatakan secara sederhana, politik identitas dapat diartikan sebagai politisasi atas kesamaan identitas dalam masyarakat.
Seperti etnis, agama,dan sebagainya untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagai sebuah strategi politik,ini dikenal efektif. Politik identitas ini harus dicegah pada pemilu 2024.
Baca Juga: Ramalan Weton 26 Maret 2023, Minggu Legi, Cocok Jadi Pedagang, Rezeki Selalu Datang
Namun juga sebaliknya tersimpan potensi kerusakan yang tinggi dan dalam banyak segi, kontraproduktif terhadap nilai-nilai demokrasi.
Kita bahkan punya pengalaman buruk terkait penggunaan politik identitas, khususnya dalam politik elektoral, baik pilkada maupun pilpres.
Tentu pengalaman itu tidak ingin diulang dalam pemilu mendatang.
Baca Juga: Termasuk Aglonema, 3 Tanaman Ini Punya Manfaat Kesehatan Bagi Penghuni Rumah, Cocok di Kota
Terkait itu, apa saja yang harus dilakukan?
Menurut Dosen FISIP Undip Dr Yuwanto pola semacam itu acap dipakai dalam kancah politik yang bertendensi praktis dan negatif.
Misal dengan memperoleh dukungan suara, memobilisasi dan mempengaruhi pemilih berdasarkan pertimbangan subyektivitas identitas.
Aktornya bisa pula dari kalangan calon,atau parpol dengan memanfaatkan sentimen, afiliasi, perasaan, emosi, berdasarkan identitas subyektif.
Artikel Terkait
Bawaslu Grobogan Sosialisasikan Peraturan Sengketa Pemilu, 18 Parpol Diundang
Penyelenggaran Pemilu 2024, KPU Diminta Tegas, DPR: Kami Butuh Kepastian!
KPU: Suka Tidak Suka, Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024,Kok Bisa
Gelorakan Semangat Pemilu Damai, Sedulur Saklawase Gelar Konsolidasi
Biena Munawa Hatta Siap Menangkan Golkar di Kabupaten Semarang di Pemilu 2024.
Pemilu 2024 Semakin Dekat, PDIP Kunci Koalisi Permanen
Festival Pemilu Gembira, Proyeksi Kegembiraan Warga Songsong Pesta Demokrasi
KPU Kendal : Dapil Menjadi Medan Pertempuran Bagi Caleg dalam Pemilu, Kursi DPRD Bertambah ?
Bawaslu Awasi Alokasi Kursi dan Pembagian Dapil untuk DPRD Kota Semarang pada Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Japelidi dan Konjen Kedubes AS Surabaya Ajak Pemilih Muda Perangi Disinformasi di Tahun Pemilu