SUARAMERDEKA.COM – Sosok pengacara kondang tanah air, Hotman Paris Hutapea turut menanggapi atas kematian seorang polisi yang dirasa aneh dan janggal.
Beberapa minggu belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan meninggalnya anggota Kepolisian, Bripka Arfan Saragih.
Anggota Polri yang bertugas di Satlantas Polres Samosir dikabarkan tewas akibat menenggak racun sianida.
Pemeriksaan awal, diduga Bripka Arfan Saragih tewas bunuh diri dengan menenggak racun sianida.
Namun, keluarga merasa ada kejanggalan dan keanehan atas kematiannya.
Sebab sebelum kematiannya, Ia pernah bercerita mendapat ancaman dari atasannya.
Sosok atasannya ialah Kapolres Samosir, KBP Yogie Hardiman yang mengancam akan membuat dirinya dan keluarga menderita.
Untuk diketahui, Bripka Arfan Saragih diduga terlibat menggelapkan uang pajak senilai Rp2,5 Miliar.
Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapan atas kematian Bripka Arfan Saragih.
Baca Juga: Gerakan Santri Menulis, Prof Noor Achmad: Jadikan Alquran sebagai Sumber Inspirasi
Hotman meminta agar Mabes Polri segera mengambil alih pemeriksaannya.
“Menghimbau kepada bapak Kapolri dan Kadiv Propam agar kiranya misteri kematian Bripka S di tanah batak, di Pulau Samosir,”
“dipindahkan pemeriksaan dari Polda Sumatera Selatan ditarik ke Mabes Polri,” ucapnya melalui Instagram pribadinya @hotmanparisofficial (24/3/2023).
Artikel Terkait
Hariati Tuding KDRT Palsu, Hotman Paris Beri Balasan Telak : Daripada Berkoar-koar dengan Nenek-Nenekā¦
Jarang Terjadi, Petugas Kebersihan Penemu Dompet Hotman Paris Berisi Rp70 Juta Gak Mau Dikasih Imbalan
Jengkel Ulah Anak Merepotkan, Bapak di Aceh Timur Hancurkan Knalpot Brong Anaknya Sendiri di Depan Polisi
Kematian Bripka Arfan Saragih Karena Sianida Dinilai Janggal, Polda Sumut Tarik Kasus dari Polres Samosir
Rilis Kasus Kecelakaan yang Menewaskan Vito Raditya di Semarang, Polisi: Anak K Tidak Ditahan Karena...