Kematian Bripka Arfan Saragih Karena Sianida Dinilai Janggal, Polda Sumut Tarik Kasus dari Polres Samosir

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:37 WIB
Ilustrasi racun sianida penyebab tewasnya Bripka Arfan Saragih (Pexels/Davide Baraldi)
Ilustrasi racun sianida penyebab tewasnya Bripka Arfan Saragih (Pexels/Davide Baraldi)

MEDAN, suaramerdeka.com - Nama Bripka Arfan Saragih belakangan banyak diperbincangkan.

Anggota polri yang berdinas di Satlantas Polres Samosir dikabarkan tewas akibat bunuh diri.

Dari pemeriksaan awal, kematian korban diduga akibat meminum racun sianida.

Sianida tersebut dibeli secara daring dari Bogor.

Jasadnya ditemukan di Desa Siogung Ogung, Pangururan, Kabupaten Samosir.

Baca Juga: Manchester United Bimbang, Harry Kane dan Randal Kolo Muani jadi Dua Target Penyerang Pilihan

Ia diduga terlibat dalam penggelapan uang pajak Rp2,5 miliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.

Keluarga merasa janggal atas kematian Bripka Arfan yang terkesan aneh.

Hal ini disampaikan istri Arfan, Jeni Irene Simorangkir.

Dalam keterangannya, sang suami sempat mendapat ancaman dari atasan sebelum diberitakan meninggal dunia.

Baca Juga: Alami Cidera di Bagian Tangan Rinov/Pitha Harus Mundur dari Pertandingan Perempat Final Swiss Open 2023

Ia menyebutkan bahwa Kapolres Samosir, KBP Yogie Hardiman mengancam akan membuat hidup keluarga Arfan menderita.

Dirinya juga merasa kasus yang dialami suami hingga akhirnya meninggal terlalu banyak drama.

"Ini pun mereka mengatakan karena minum sianida, ini seperti terlalu banyak drama," jelasnya.

Ayah Bripka Arfan, Fince Saragih justru menemukan kejanggalan lain.

Halaman:

Editor: Wahyu Asyari Muntoha

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X