Larangan Buka Puasa Bersama dari Presiden Joko Widodo, Pramono Anung: Intinya Adalah Kesederhanaan

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:30 WIB
Presiden Joko Widodo mengeluarkan larangan buka puasa bersama. (Instagram @jokowi)
Presiden Joko Widodo mengeluarkan larangan buka puasa bersama. (Instagram @jokowi)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo mengeluarkan larangan buka puasa bersama atau bukber.

Larangan buka puasa bersama ini ditujukan Presiden Joko Widodo kepada jajaran Menteri, pejabat dan seluruh aparatur sipil negara.

Dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, adapun alasan larangan buka puasa bersama dari Presiden Joko Widodo ini terkandung dalam beberapa poin.

Baca Juga: Marcus Gideon Tidak Datang ke Pernikahan Kevin Sanjaya di Paris, Ternyata Ini Alasannya

Di antaranya terkait pembiasaan new normal, menjaga dan menekan perilaku hedonisme di kalangan pejabat.

Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Pramono Anung membenarkan pernyataan Presiden dan memberikan konfirmasi terkait surat keputusan tersebut.

“Saya perlu menjelaskan surat yang dikeluarkan Sekretariat Kabinet berkaitan dengan buka puasa bersama,” kata Pramono Anung.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1079: Tak Terduga! Bajak Laut Blackbeard, Yonko Kurohige Tiba di Pulau Egghead

Ia mengatakan poin pertama surat larangan buka puasa bersama ini ditujukan kepada Menko, Menteri dan pejabat negara.

“Yang pertama bahwa buka puasa itu atau arahan Presiden itu hanya ditujukan kepada para Menko, para Menteri, kepala lembaga dan pemerintah,” jelas Sekkab.

Kemudian poin kedua adalah masyarakat tetap diizinkan untuk melaksanakan buka puasa bersama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Prancis Hajar Belanda 4-0, Kylian Mbappe Borong 2 Gol

“Yang kedua hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum, sehingga masyarakat umum masih diberi kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama,” ucapnya.

Lalu yang ketiga, Pramono Anung menitikberatkan pada peristiwa hari-hari ini yang menyorot gaya hidup pejabat-pejabat negara.

“Yang ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah, saat ini aparat sipil negara, pejabat pemerintah sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat,” ungkap Anung.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X