JAKARTA, suaramerdeka.com - Viral penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo, Yogyakarta baru-baru ini.
Dalam foto dan video yang beredar, patung tersebut tertutup terpal berwarna biru.
Belakangan muncul dugaan bahwa penutupan patung tersebut dilakukan atas dasar desakan dari pihak-pihak tertentu.
Adapun patung didirikan di kawasan Sasana Adhi Rasa St. Yakobus, Kulon Progo.
Baca Juga: Ini Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Agar Tetap Sehat dan Mendapat Pahala
Patung setinggi 6 meter itu hingga kini masih tertutup terpal dan belum dibuka kembali.
Menteri Agama RI, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan pada media terkait hal itu.
Dari keterangan Yaqut, tidak ada pihak-pihak yang memberikan tekanan atas patung tersebut.
Terlebih, patung itu ditutup berdasarkan keinginan pemilik secara pribadi.
"Patung Bunda Maria itu yang menutup yang punya sendiri," terangnya.
Lebih lanjut, Menag menjelaskan duduk perkara penutupan patung karena masih dalam tahap proses pengurusan izin.
"Dia menutup karena memang mendirikannya tidak melalui prosedur, proses yang harus dilalui, dengan sadar, setelah melakukan musyawarah yang punya sendiri," tegasnya.
Dirinya menampik keras bahwa ada oknum yang mencoba menutup patung tersebut.
Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan Sejak Dini, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Artikel Terkait
Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Menag: Kesepakatan Nanti Tergantung di Panja
Saat Menag Yaqut Usulkan Biaya Haji Naik, Arab Saudi Justru Turunkan Harga 30 Persen Lebih Murah
Menag Yaqut Usul Biaya Haji Naik Rp 69 Juta, Politikus Demokrat Merespon Sinis: Sadis
Usulan Menag Terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 Dinilai Bentuk Tanggung Jawab Negarawan Religius
Biaya Haji 2023 Resmi Disepakati, Menag: Momentum ke Skema Perhajian yang Proporsional
Biaya Haji 2023 Disepakati Rp 49,8 Juta, Menag: Bersyukurlah, Ada Sejumlah Efisiensi yang Diputuskan
Biaya Haji Telah Disepakati, Menag Ingatkan Keberlangsungan Nilai Manfaat
Biaya Haji Ditetapkan Rp 49 Juta, Ini Skema Baru BPIH, Menag Yaqut: Jamaah Boleh Nyicil Pelunasan Jadi...
Menag Minta Santri untuk Speak Up di Ruang Publik: Kompeten untuk Berdakwah
Ini Dia Pesan Menag pada Hari Suci Nyepi: dari Pengendalian Diri hingga Larangan Politik Identitas