JAKARTA, suaramerdeka.com – Akun Twitter Bea Cukai RI mendapat banyak tanggapan dari warganet setelah akun @novarowisnu membagikan cuitan yang menjelaskan barang miliknya dikirim dari luar negeri dan harus membayar tarif berupa bea masuk.
Barangnya merupakan artwork atau gambar desain yang dikirim dari Amerika Serikat (AS), tetapi harus membayar tarif sebagaimana diinformasikan oleh akun Bea Cukai.
Cuitan dari akun @novarowisnu yang mempertanyakan tarif tersebut pada Bea Cukai kemudian mendapat banyak tanggapan dari warganet.
“Dikirimin artwork dari US secara GRATIS tapi sampe sini di minta bea masuk & PPN. Nentuinnya gimana coba kalo harga barang 0 alias gratis, ga ada bukti pula buat banding karena ya emang dikasih aja sama artist-nya,” tulisnya dalam cuitan.
Akun Bea Cukai langsung membalas cuitan tersebut dan memberi penjelasan bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia termasuk gift atau hadiah akan dianggap sebagai impor.
“Halo, Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perlu diketahui bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea masuk dan pajak impor termasuk gift,” tulis akun Bea Cukai memberikan balasan.
Baca Juga: Selama Ramadhan Seluruh Umat Muslim Dunia Menjalankan Puasa, Bagaimana Perbedaan Durasinya?
Selain itu, diberikan juga mengenai informasi penetapan nilai barang.
Apabila penetapan nilai barang dirasa tidak sesuai, pihak yang merasa keberatan dapat menyampaikan keluhannya langsung ke Kantor Bea Cukai yang menangani paket dari barang tersebut dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung.
Banyak warganet yang ikut menanggapi cuitan tersebut.
“Halo, @beacukaiRI, apakah ‘setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap barang impor’ ini termasuk 10 Thomas Cup & 1 Uber Cup yang dimenangkan di luar negeri, 8 medali emas badminton Olimpiade, aneka medali emas, perak, perunggu SEA Games & Asian Games ketika event di luar negeri?” tulis akun @selfkelik
Beberapa warganet merasa tidak setuju dengan tarif masuk yang diberikan pada barang-barang yang bukan untuk diperjualbelikan.
Baca Juga: Hindari Selama Puasa, Berikut Deretan Game yang Bisa Membatalkan Puasa, Ada Mobile Legend?
Salah satu warganet lain mengungkapkan bahwa alasan sepak bola Indonesia tidak berprestasi di dunia internasional karena trofi yang nanti dibawa ke dalam negeri akan dikenakan tarif.
Artikel Terkait
Kemenkeu Resmi Copot Eko Darmanto dari Bea Cukai, Pemeriksaan Jadi Kewenangan KPK
Novel Baswedan Ajak Netizen Awasi Para Pejabat Bea Cukai: Korupsinya Bisa Menghancurkan Ekonomi
Polda Metro Jaya Ringkus Jaringan Narkoba Internasional, Kerja Sama dengan Bea Cukai Bandara
Mobil Bea Cukai dan Alphard Masuk Apron Bandara, Penumpang Turun via Jalur Pribadi, Peter Gontha: OMONG KOSONG