Jalan Tol Masih Jadi Pilihan Favorit Pemudik saat Lebaran 2023

SEMARANG, suaramerdeka.com - Jalan tol masih menjadi jalur favorit masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran 2023.

Karena saat ini tol Trans Jawa sudah tersambung dan membuat perjalanan menjadi lancar dan cepat.

Djoko Setijowarno, akademisi prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata mengatakan hasil Survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan jalur tol tersebut diproyeksikan akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang.

Baca Juga: Ternyata 5 Hal Ini Lho Penyebab Puasa Anda Jadi Tidak Sah, Terutama Nomor 2, Malah Harus Bayar Denda

Namun, pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tetapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol.

"Tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini, yakni tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan kondisi mendekati normal pasca pandemi Covid-19," katanya yang juga Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Kamis 23 Maret 2023.

Namun menurut Djoko perjalanan melewati jalan tol atau tidak selalu lebih lancar.

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Euro 2024: Kazakhstan vs Slovenia, Intip Deretan Bintang Eropa yang Terlupakan

Masyarakat dapat mempertimbangkan penggunaan jalan arteri, seperti pantura dan pansel Jawa.

Lebih lanjut Djoko mengatakan, pada arus mudik tahun 2022, penggunaan jalan arteri pantura Jawa tergolong relatif lebih lancar ketimbang jalan tol.

"Pemudik sering memandang tol itu cepat. Akhirnya, sebagian besar memilih tol, sehingga pergerakan di tol menjadi lambat. Di sisi lain, area istirahat di tol kerap penuh dan menjadi sumber kemacetan," ucapnya.

Baca Juga: Perkutut Kamu Ngga Juga Manggung? Segera Perhatikan Langkah Ini, Burung Akan Senantiasa Manggung dengan Mudah

Djoko menambahkan pemerintah dinilai perlu mengantisipasi peningkatan arus mudik Lebaran tahun ini dengan menambah fasilitas di rest area seperti toilet.

Di samping itu, penambahan tempat-tempat istirahat di luar tol yang masih berdekatan dengan pintu tol.

Dengan demikian, tidak terjadi pemanfaatan bahu jalan tol untuk beristirahat yang memicu kemacetan.