Bergabungnya Kader Baru di Partai Golkar, Pengamat: Tegaskan Kepemimpinan Airlangga Partisipatif

- Kamis, 23 Maret 2023 | 08:00 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. (suaramerdeka.com / dok Golkar)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. (suaramerdeka.com / dok Golkar)

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Pengamat Politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto, menilai bergabungnya kader baru di partai Golkar menegaskan bila pola kepemimpinan Airlangga Hartarto sangat partisipatif dan transformatif.

Bambang Arianto melihat ada beberapa tokoh penting di masyarakat baik itu akademisi, pejabat daerah, politisi, artis, hingga influencer yang bergabung dengan Golkar.

Tentu dampak dari bergabungnya tokoh-tokoh penting tersebut bisa mendongkrak elektabilitas partai dan ketokohan Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Bubur India Menu Legendaris Ramadhan di Masjid Pekojan Semarang, Nikmat Saat Buka Puasa

"Asalkan momentum ini bisa dikemas dengan baik terutama untuk komunikasi publik," kata Bambang Arianto dalam keterangan resminya, Kamis 23 Maret 2023.

Artinya ketika banyak tokoh bergabung, Golkar juga harus berani menjelaskan rekam jejak para figur tersebut kepada publik, sehingga bisa menjadi bagian dari edukasi politik.

"Ya agar publik tidak seperti membeli kucing dalam karung," imbuhnya.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Italia Vs Inggris, Harry Kane Bawa Misi Khusus

Lebih lanjut, bergabungnya para figur potensial tersebut sejatinya bisa dikemas dengan baik terutama di media sosial agar bisa menarik simpati para generasi milenial.

Sebab generasi milenial yang terdiri dari generasi Z dan Y sangat mencari figur politik yang partisipatif dan transformatif.

Apalagi sampai detik ini, media sosial menjadi salah satu rujukan utama generasi milenial dalam mencari sosok pemimpin.

Baca Juga: Info-Info! KAI Hadirkan Diskon Tiket dan Flash Sale, Tarif Mudik Lebaran Murah

Artinya, bila gebrakan yang digulirkan Airlangga Hartarto sesuai dengan selera generasi milenial, tentu ini akan menjadi poin penting untuk memperkuat elektabilitas Golkar dan tentunya sosok Airlangga.

"Ingat, bahwa figur politik itu tidak akan besar tanpa media sosial," jelas Bambang Arianto.***

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X