Apa Saja Pantangan saat Nyepi di Bali? Berikut Penjelasannya

- Selasa, 21 Maret 2023 | 14:21 WIB
Umat Hindu Kota Semarang dan sekitarnya menggelar upacara Melasti di Pantai Marina, Minggu (27/2/2022). (Suaramerdeka.com/Nugroho DS)
Umat Hindu Kota Semarang dan sekitarnya menggelar upacara Melasti di Pantai Marina, Minggu (27/2/2022). (Suaramerdeka.com/Nugroho DS)

SUARAMERDEKA.COM - Hari Suci Nyepi jatuh di hari Rabu besok tanggal 22 Maret 2023.

Setiap tahunnya, umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka yang dilakukan dengan cara Nyepi selama 24 jam.

Pada hari Nyepi, ini umat Hindu diharuskan menyepi dan memanfaatkan momentum ini untuk evaluasi diri agar menjadi pribadi yang semakin baik di masa depan.

Di Bali suasana Nyepi tampak paling terlihat. Jalanan Bali yang biasanya ramai dipenuhi kendaraan pun tampak sepi.

Baca Juga: Aglonema Susah Tumbuh dan Tak Rimbun? Awas Bisa Kerdil Karena Akar Bermasalah, Buruan Lakukan Hal Ini

Pasalnya, sehari sebelumnya, tepatnya pada hari pengrupukan, suasana di Bali tampak dipenuhi dengan acar adat.

Umat Hindu di bali melaksanakan upacara pencaruan baik di tingkat banjar adat hingga di rumah masing-masing. Hal itu bertujuan untuk menetralisir energi negatif menyambut tahun baru Saka 1944.

Selama pelaksanaan Nyepi, umat agama Hindu diminta untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Berikut adalah 4 hal yang dilarang dilakukan umat Hindu atau yang disebut dengan Catur Brata Penyepian.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Waruna Nusa Sentana (MJS Line) 2023, Terbuka untuk Lulusan S1 Segala Jurusan

Perayaan Nyepi akan berlangsung mulai dari 22 Maret pukul 05.59, hingga 23 Maret pukul 06.00.

Tentunya saat Nyepi berlangsung, ada beberapa pantangan yang wajib diketahui saat berada di Bali.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 pantangan umat Hindu saat Nyepi.

1. Amati Geni, yaitu pantangan menyalakan api, lampu atau elektronik.
2. Amati Karya, yaitu menghentikan pekerjaaan atau aktivitas fisik untuk merefleksikan diri atas hidup yang telah dijalani.
3. Amati Lelanguan, yaitu berpantangan mengibur diri atau melakukan kesenangan.
4. Amati Lelungaan, yaitu dilarang bepergian.

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Kedatangan Timnas Israel U-20 di Pulau Dewata

Lantas, apakah ada larangan Nyepi bagi wisatawan saat di Bali. Beberapa hotel di Bali menerapkan mematikan listrik, namun ada juga yang tidak.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X