Di Semarang, Menteri KKP Trenggono Ingatkan Ancaman Kontaminasi Mikroplastik yang Pengaruhi Mutu Ikan

SEMARANG,suaramerdeka.com  - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen menjaga mutu produk perikanan, termasuk dari kontaminasi mikroplastik terhadap ikan. 

"Ini penting, khususnya melindungi sumber daya hayati ikan kita agar tetap sehat, bermutu dan bebas mikroplastik," tegas Menteri Trenggono.

"Satu lagi yang sangat penting dan menjadi isu global keamanan hasil perikanan dari ancaman polusi plastik di laut yang akan berdampak buruk pada biota laut. Itu tadi, konsumsi mikroplastik oleh ikan," jelas Menteri Trenggono.

Baca Juga: Ramalan 21 Maret 2023, Intip 6 Keistimewaan Weton Selasa Legi, Cocok Jadi Wirausaha atau Pelaku UMKM ?

Disampaikan Menteri Trenggono dalam acara Pencanangan Bulan Mutu Karaninta (BMK) 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (19/3/2023).

Dia mengatakan, upaya menjaga kualitas mutu ikan harus dilakukan dari hulu ke hilir.

Kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan dilakukan dari hulu ke hilir. 

Baca Juga: 4 Tips Praktis Agar Tanaman Aglonema Rimbun Cepat Bertugas, Jadi Bisnis Cuan yang Menjanjikan

Dimulai dari produksi hingga sampai ke tangan konsumen.

Hal tersebut disampaikannya di depan 47 Kepala UPT di bawah Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM).

Salah satu tugas BKIPM menjaga lalu lintas produk perikanan di dalam negeri, maupun yang datang dari luar negeri.

Baca Juga: Inilah 5 Alasan Jangan Tanam Pohon Pisang di Depan Rumah, Nomor 3 Sering Terjadi Tengah Malam

Menurut Trenggono, kesadaran seputar polusi plastik di laut telah meningkat secara signifikan dalam dua dekade terakhir.

"Saya juga mengingatkan tadi, saat meninjau stand, ancaman kandungan mikroplastik di tubuh ikan itu bukan hanya dicegah saja,