YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Seorang petugas wisma di Jl. Kaliurang Km.18 Pakembinangun, Kepanewon Pakem, Kab Sleman, DIY kaget lantaran temukan mayat di sebuah kamar.
Awalnya ia merasa curiga lantaran tidak ada pergerakan dari sebuah kamar yang disewa sejak Sabtu, 18 Maret 2023.
Pada Minggu malam, dirinya melihat ke area kamar yang lampunya menyala.
Setelah diketuk tidak mendapatkan jawaban, ia lalu mencongkel jendela untuk mencari tahu kondisi di dalam.
Alangkah kaget bukan kepalang, penjaga wisma menemukan potongan tubuh.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kamar mandi kamar tersebut.
Dirinya segera melaporkan ke pemilik wisma, yang kemudian diteruskan ke Dukuh dan petugas polisi dari Polsek Pakem.
Setelah mendapatkan laporan, polisi segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Baca Juga: Gelar Prosesi Dugder, Pemkot Semarang Lakukan Penutupan Jalan dan Rekayasa Lalu Lintas
Dari keterangan polisi, korban, A (35) merupakan warga Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menyatakan tidak ingin berspekulasi terkait motif.
Dirinya akan memberikan rilis lebih lanjut jika korban sudah diotopsi dokter forensik.
"Masih dalam penyelidikan terkait pelaku dan motif, korban dibawa ke rumah sakit untuk otopsi, masih menunggu baru bisa kita rilis," ujarnya pada wartawan.
Artikel Terkait
Rest Area Tol Yogya-Solo di Klaten Akan Terbelah Jalan, Sempat Terjadi Diskusi
Gebyar Expo Peringatan Sumpah Pemuda ke 93 Tahun 2021, Disdikpora Ajak Pemuda Yogya Majukan Kota Yogyakarta
Kasus Covid-19 Meningkat, IBL Putuskan Seri Bandung dan Yogya Stop Dulu
Gus Muhaimin Bertemu Para Aktivis Pergerakan Yogya, Bahas Apa?
Sidak di Yogya Lanjut Kemah IKN di Kalimantan, Jokowi Segera Rumuskan Kebijakan Minyak Goreng
Klitih Berulah Lagi di Yogya, Ini Kronologi Kejadian yang Menewaskan Satu Pelajar
Komikus Asal Yogya Posting Gambar Yang Rendahkan Ibu Negara, Ini Profilnya
Pembebasan Tanah Proyek Tol Yogya–Bawen di Kandangan Tercepat di Jateng, Uang Ganti Rugi Capai 282 Miliar
Pembebasan Tanah Proyek Tol Yogya-Bawen di Desa Kandangan Rampung
Gunakan Paes Ageng Yogya saat Pernikahan, Erina Gudono Butuh Waktu Lama Memantapkan Hati