MAJALENGKA, suaramerdeka.com - Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Harry Alexander, memberikan kuliah umum dan literasi seputar Pengelolaan Keuangan Haji.
Kuliah umum digelar pada acara Wisuda Santri Program Short Course Angkatan Ketiga di Pesantren Ekologi Al Mizan Wanajaya di Kasokandel, Majalengka, Jawa Barat, Minggu 19 Maret 2023.
Kuliah umum tersebut digelar dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan yakni fasilitas Kemitraan Karbon Hutan (Forest Carbon Partnership Facility/ FCPF).
"BPKH mendorong para Millenial untuk mengatur keuangan untuk menjadi haji muda yang peduli terhadap lingkungan dan pemanasan global," kata Harry Alexander.
Salah satunya, melalui pesantren ekologi serta peningkatan pemahaman keislaman yang moderat dan sustainability.
Kemudian juga peduli dan menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan lingkungan secara berkelanjutan dalam mewujudkan kemandirian pesantren.
Baca Juga: Pengembangan Infrastruktur Digital, Pemerintah Perlu Libatkan Swasta untuk Perluas Jangkauan
Antara lain dengan Green building pesantren, penggunaan pembangkit listrik tenaga solar dengan potensi Power purchase agreement secara kolektif dengan PLN serta potensi forest carbon offset (carbon pool trading).
"Ini sebagai alternative generating income untuk kemandirian pesantren," ujar Harry Alexander dalam wisuda pesantren ekologi Al-Mizan Wanajaya Angkatan Ketiga, Minggu 19 Maret 2023.
Acara ini bekerjasama dan sinergi antara Pesantren Ekologi Al Mizan, Bank Indonesia, BNPB dan BPKH.***
Artikel Terkait
Koreksi Biaya Haji, BPKH dan Kemenag Diminta Efisien, Masyarakat Sedang Berjuang Usai Pandemi
Beri Apresiasi Positif, BPKH Siap Dukung Kesepakatan Biaya Haji 1444 H/2023 M
BPKH Ajak Pembimbing dan KBIHU Sosialisasikan Biaya Haji Berkeadilan dan Berkelanjutan
Gelar Jamarah, BPKH dan Kemenag Sosialisasi Pelaksanaan dan Pengelolaan Keuangan Haji 2023 di Kendari
Sosialisasi BPIH 2023 di Jatim, BPKH Dorong Pengeluaran Keuangan Haji Berkelanjutan