JAKARTA, suaramerdeka.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan ada 964 pegawai yang teridentifikasi suatu kasus di lingkungan Kementerian Keuangan.
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam press statement pada Sabtu 11 Maret 2023 yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Kementerian Keuangan.
Dalam pernyataan tersebut Sri Mulyani mengatakan 964 pegawai Kementerian Keuangan yang teridentifikasi, berdasarkan laporan sejak tahun 2007 hingga 2023.
“Ada 964 pegawai yang diidentifikasikan, ini dari 2007 hingga 2023. Kalau kita bilang rata-ratanya mungkin 60-an dari jumlah pegawai di Kementerian Keuangan,” ungkap Sri Mulyani.
Menteri Keuangan mengatakan bahwa temuan sejumlah 964 pegawai itu merupakan akumulasi dari proses identifikasi yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui Inspektorat Jenderal dan PPATK.
“Jadi 964 itu akumulasi jumlah pegawai yang diidentifikasi oleh kami Kementerian Keuangan, Inspektorat Jenderal atau yang diidentifikasi PPATK,” jelasnya.
Ia mengatakan sejak tahun 2007 hingga 2023, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) telah melayangkan sebanyak 266 surat laporan identifikasi terhadap karyawan di Kementerian Keuangan.
“Jadi ternyata sesudah dicek surat-surat dari PPATK kepada Kementerian Keuangan, dari tahun 2007 sampai 2023 mencapai 266 surat,” ungkapnya.
Ia mengaku bahwa dari sejumlah 266 surat laporan yang diberikan PPATK, sebanyak 185 surat merupakan permintaan dari Kementerian Keuangan, dan sisanya merupakan inisiatif dari PPATK.
“Dari 266 surat dari PPATK ini sebetulnya 185 adalah permintaan dari kami. Jadi artinya kami yang meminta PPATK untuk menyampaikan informasi menyangkut data dari ASN di bawah Kementerian Keuangan,” terangnya.
Sri Mulyani menegaskan bahwa sudah ada tindak lanjut terhadap laporan yang diberikan oleh PPATK, pihaknya telah melakukan tindak lanjut.
“Seluruh surat yang dari PPATK yang dikirim ke kami baik itu permintaan dari kami yang 185 atau yang inisiatif PPATK 81, semuanya ditindaklanjuti,” tegasnya.
Artikel Terkait
Rentetan Kasus Terjadi di Kemenkeu, Tagar Sri Mulyani Mundur Jadi Trending di Twitter
Presiden Joko Widodo Sidak Kantor Pelayanan Pajak, Sri Mulyani: Kami Akan Kawal Sampai Akhir Tahun
Buka Suara soal Aliran Dana Rp 300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu, Sri Mulyani: Kita Mau Bersihin
Buntut Kasus Mario Dandy, Sri Mulyani Didesak Mundur, Kok Bisa?
Soal Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kementerian Keuangan, Sri Mulyani: Itu Ngitungnya dari Mana?