JAKARTA, suaramerdeka.com - Badai kencang yang tengah menerpa Kementerian Keuangan nampaknya membuat geram masyarakat.
Rentetan kasus melanda Kementerian Keuangan dari mulai penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, pamer kekayaan di medsos yang dilakukan pejabat bea cukai, hingga tidak digubrisnya laporan dari pejabat tingkat wilayah.
Hal ini menimbulkan berbagai respon dari warganet soal kinerja Kementerian Keuangan, terutama di Twitter.
Berdasarkan pantauan tim suaramerdeka.com pada Jumat 10 Maret 2023 di Twitter, tagar #SriMulyaniMundur telah mendapat 3 ribu lebih tweet dan sedang tren di Indonesia.
"Bukan tekor karena harga minyak dunia naik kale jeng Sri, tapi duitnya tekor di kentit para pegawai-pegawainya," tulis akun @GRUNGE_GO.
Netizen lain juga ikut berkomentar pedas menanggapi tagar tersebut, dengan menyenggol KPK yang belum memeriksa harta Sri Mulyani.
"KPK gak tertarik memeriksa harta kekayaan Sri Mulyani??? atau Sri mulyani gak mau audit harta kekayaannya Menteri Keuangan???," tulis akun @IMCMushroom.
Meski beragam komentar negatif muncul, ada pula netizen yang mempertanyakan kondisi apabila Menteri Keuangan saat ini tidak menjabat.
"Pertanyaannya, kalo Sri Mulyani mundur, lalu penggantinya siapa?," ujar akun @Miduk17.
Baca Juga: Tanggapi Kejadian di Ranca Upas, Ridwan Kamil : Tak Profesional Jangan Diberi Izin!
"Tapi kalau bu sri mundur, yang layak menjadi bendahara negara siapa pak wkwk ada pandangan ga?," tanya akun @FikriF888.
Trending-nya tagar tersebut ditengarai karena banyaknya kasus yang sedang terjadi di tubuh Kementrian Keuangan baru-baru ini.
Banyak netizen yang menyinggung terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Rafael Alun Trsiambodo.
Artikel Terkait
Minta Pejabat Jaga Azas Kesopanan, Sri Mulyani: Gak Usah Naik Motor Gede, Muter-muter Senayan Lebih Sehat
Jajaran Pemkot Ziarah ke Makam Sunan Bayat, Sri Mulyani : Klaten dan Kota Semarang ada Kedekatan Histori
Ada 69 Pejabat Berisiko Tinggi di Kemenkeu Berkaitan dengan Kekayaan, Ini Respon Sri Mulyani
Sri Mulyani Jelaskan Mekanisme Pemantauan Harta Kekayaan Kemenkeu: Kami Bekerja Sama dengan KPK
Sri Mulyani Setuju Rafael Alun Trisambodo Dipecat, Tim Temukan Bukti Kelalaian