Rusaknya Bunga Edelweiss Rawa di Ranca Upas, Perhutani-Komunitas Trail Minta Maaf dan Gelar Tanam Ulang

- Kamis, 9 Maret 2023 | 06:24 WIB
Petani Bunga Edelweis di Ranca Upas ngamuk usai kebun miliknya dirusak Komunitas trail. (Tiktok @ress.devils)
Petani Bunga Edelweis di Ranca Upas ngamuk usai kebun miliknya dirusak Komunitas trail. (Tiktok @ress.devils)

BANDUNG, suaramerdeka.com - Beredar video aksi komunitas trail yang sedang berkegiatan touring merusak kebun bunga Edelweis Rawa.

Video perusakan bunga Edelweis Rawa tersebut diunggah akun Twitter @MrBekalicky89 yang menggunggah 2 video sekaligus pada Selasa 7 Maret 2023.

Dalam video pertama yang berdurasi kurang dari 1 menit tersebut memperlihatkan ratusan motor trail sedang melakukan touring dengan trek alam terbuka.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Imbangi Tottenham Hotspur 0-0, AC Milan Maju ke Perempat Final

Nampak sebagian besar motor trail macet karena terjebak lumpur yang menenggelamkan motor mereka.

Acara tersebut ditengarai diadakan pada Minggu 5 Maret 2023.

Kemudian pada video kedua yang berdurasi 2,5 menit itu menunjukkan aksi protes seorang petani yang marah.

Baca Juga: Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Kalahkan PSG 2-0

Karena kebun bunga Edelweis Rawa miliknya rusak bahkan rata dengan tanah.

"Buat temen-temen semuanya ya, panitia di acara event trail ranca upas, dan khususnya buat orang Perhutani yang memberikan ijin terkait acara tersebut. Lihat nih dampaknya, ancur!" tegas dia.

Pria yang belum diketahui namanya tersebut adalah petani yang menanam dan merawat bunga edelweis rawa di lokasi acara trail.

Baca Juga: Wacana Kebijakan Baru PSSI soal Naturalisasi, Irfan Bachdim Ungkap Kekecewaannya: Kenapa Kita Berbeda?

Ia mengungkapkan kemarahannya akibat kerusakan parah yang terjadi akibat event trail tersebut.

"Ancur nggak?! Lihat sama mata kepala sendiri, ancur nggak?!" ungkapnya.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa lahan tersebut meski terlihat hanya rumput saja, namun ditanami dan dikembangbiakkan bunga Edelweis Rawa.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X