BANDUNG, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta agar pendidikan untuk dokter spesialis diperbanyak dan diberi kemudahan demi menciptakan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan Mayapada Hospital Bandung pada Senin 6 Maret 2023, seperti dikutip dari YouTube resmi Sekretariat Presiden.
“Kita masih punya problem di dalam negeri, dokter spesialisnya masih kurang atau dokter yang punya subspesialis masih sangat kurang,” ujar Presiden Joko Widodo.
“Saya minta juga kepada Pak Menkes, nanti akan saya sampaikan ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga, untuk pendidikan dokter spesialis agar dibanyakin dan dimudahkan,” ucap Presiden Joko Widodo.
Peresmian Mayapada Hospital Bandung turut dihadiri Menteri Kesehatan, Menteri Sekretaris Negara, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, dan Pendiri Mayapada Group.
“Saya tadi baru saja masuk ke rumah sakit ini, Mayapada Hospital Bandung. Apa yang saya lihat, semuanya, ruangannya, alkesnya, tata ruang nya green building nya sangat sangat bagus,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Sambangi Kejaksaan Agung, Erick Thohir Laporkan Temuan Baru Kasus dalam Tubuh Perusahaan BUMN
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan keprihatinannya mengenai masih banyaknya warga negara yang berobat ke luar negeri, meski banyak rumah sakit dengan fasilitas yang sangat baik.
“Karena informasi yang saya terima, hampir 2jt masyarakat kita itu masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit, padahal kita mempunyai rumah sakit seperti ini,” jelasnya.
“Kurang lebih satu juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapore, dan sisanya ke Jepang, ke Amerika, ke Jerman dan lain-lain. Rp 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, capital outflow,” lanjutnya.
Baca Juga: Aldilla Jelita Ingin Bercerai dengan Indra Bekti Sejak 2020, Milano Lubis: Dua-duanya Tersakiti
Kepala Negara menegaskan dukungannya terhadap pembangunan Rumah Sakit yang memiliki standar sebaik Mayapada, meski menghadapi problem kurangnya tenaga dokter spesialis.
“Oleh sebab itu saya sangat mendukung pembangunan Rumah Sakit yang kurang lebih kayak Mayapada Hospital Bandung ini,” katanya.
“Memang kita masih punya problem di dalam negeri, dokter spesialis nya masih kurang, atau dokter yang punya subspesialis masih sangat kurang,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Presiden Jokowi Ajukan 2 Opsi Relokasi
Masuk Zona Berbahaya, Presiden Jokowi Minta Relokasi Depo Pertamina Plumpang Segera Diputuskan
Kebakaran Depo Plumpang Milik Pertamina, Presiden Joko Widodo Minta Ada Keputusan dalam 2 Hari
Tiba di Bandung Presiden Jokowi Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur Pengendali Banjir di Jawa Barat
Presiden Jokowi : Kita Ingin Lebih Cepat Melahirkan Dokter Spesialis yang Berkualitas