Kondisi David Meningkat Signifikan: Dokter Bantah Alami Diffuse Axonal Injury, Bisa Bernafas tanpa Alat Bantu

JAKARTA, suaramerdeka.com - Tim dokter Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta memberikan kabar terbaru mengenai kondisi Cristalino David Ozora Latumahina alias David.

Menurut Dokter Penyakit Dalam sekaligus koordinator ICU RS Mayapada Franz Josef Vincentius Pangalila, kondisi David mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurutnya, tingkat kesadaran atau glasgow coma scale David mulai naik berada di angka 8 hingga 9, dari semula saat masuk ICU sempat drop di angka 4.

Baca Juga: Sesuaikan TBP, LPS Jaga Stabilitas Sistem Perbankan dan Perkuat Sinergi Antar Otoritas Keuangan

"Ya memang untuk kesadarannya itu ada perbaikan, pada saat dia masuk itu glasgow coma scale-nya sekitar 4, orang seperti kita itu biasanya 15 dan sekarang ini sudah mencapai delapan hingga sembilan," kata dia, dalam konferensi pers dikutip dari laman NU.or.id

Meski begitu, untuk membuat kondisi David terus membaik, pihak rumah sakit masih melakukan sederet tindakan.

Soal penyakit dan kondisi yang dialami David, pihak rumah sakit belum mau angkat bicara.

Baca Juga: Intip Gambaran Cinta Zodiak Gemini, Cancer, Leo 1 Maret 2023: Ada Koneksi Baru, Kendalikan Emosi Ya

Soal kemungkinan David mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI), dr Franz juga memberikan tanggapan.

Untuk diagnosa Diffuse Axonal Injury, kata dia, tidak dapat ditentukan dengan mudah lantaran kondisi David harus dilihat selama empat hingga lima hari ke depan.

"Kalau DAI itu dari mana itu DAI? Itu ada kriteria, dan tidak gampang menyebut langsung DAI, itu terlalu teledor kalau ngomong DAI, dasarnya apa?" kata Franz.

Baca Juga: Manchester City Lolos ke Perempat Final Piala FA, Hantam Bristol City 3-0

Dengan kata lain, perlu diagnosa mendalam untuk memastikan apakah David mengalami DAI.

Dia mengatakan untuk saat ini kondisi David mengalami perkembangan signifikan.

"Ya tergantung respons lah, itu masih perlu sekian hari, saya tidak bisa katakan pasti. Nanti saya katakan lalu kok belum kenapa sampai sekarang masih. Oh nggak bisa, ini sangat relatif," katanya.