Ledakan Dahsyat di Blitar, Seorang Bayi Alami Gegar Otak Tertimpa Runtuhan Material

- Rabu, 22 Februari 2023 | 14:34 WIB
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur telah menemukan sisa-sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. (Radar Blitar)
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur telah menemukan sisa-sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. (Radar Blitar)

BLITAR, suaramerdeka.com — Bara Kartanegara, seorang bayi berusia empat bulan menjadi salah satu korban ledakan dahsyat di Blitar pada Minggu, 19 Februari 2023.

Bayi tersebut tertimpa batako rumahnya yang runtuh setelah terdengar bunyi ledakan besar di rumah Darman yang hanya berjarak satu rumah.

Setelah diperiksa, bayi itu dinyatakan mengalami gegar otak. Untungnya, kondisi kesehatannya telah stabil dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: 20 Potongan Tubuh Ditemukan di Lokasi Ledakan Dahsyat di Blitar

Putu Victor, dokter spesialis bedah RSUD Srengat yang menangani Bara mengungkapkan bahwa kondisi sang bayi sudah baik dan minum asi kuat.

"Minum asinya juga kuat. Tidak ada keluhan dan hari ini bisa dipulangkan," ujar Putu, Selasa, 21 Februari 2023.

Ia mengatakan, kondisi Bara saat dibawa ke RSUD Srengat masih sadar penuh dan menangis kuat serta gerakannya aktif. Namun, ada luka lecet di bagian kepala karena benturan benda tumpul.

"Tapi ada luka lecet di bagian kepala akibat benturan tumpul," ujarnya.

Baca Juga: Thoriq Ngaku Ada Orang Ketiga di Tengah Hubungannya dengan Fuji, Maia Estianty Sebut Sosok Ini

Diketahui, pada saat ledakan terjadi, Bara dan keluarganya sudah tidur di kamar.

Tri Wahyudi, ayah Bara mengatakan bahwa mereka terbangun setelah mendengar dentuman keras di dekat rumahnya sekitar jam 22.30 WIB.

Menurut kesaksian Tri, listrik rumah seketika padam dan batako tembok kamarnya runtuh bersamaan dengan suara dentuman itu.

Tri bersama istri dan anaknya tak sempat menyelamatkan diri, sehingga mereka tertimpa reruntuhan batako tembok kamarnya.

Baca Juga: Fikri Budiman Terbebani Nama Besar Freddy Budiman, Akui Sempat Ditawari Bisnis Narkoba

"Waktu kejadian sekitar pukul 22.30 WIB. Posisi saya, istri dan anak sudah tidur di kamar. Saat itu terdengar dentuman keras disertai angin," ujar Tri di RSUD Srengat, Selasa, 21 Februari 2023.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X