Viral!! Polisi Dibentak Debt Collector Gegara Bantu Negoisasi Mobil Selegram Clara Shinta yang Ditarik Paksa

JAKARTA, suaramerdeka.com - Sebuah video yang viral dan beredar di media sosial tentang sekelompok debt collector yang mencoba menarik secara paksa mobil seorang wanita yang diketahui sebagai selebgram Clara Shinta.

Melansir dari akun Instagram @jakartaselatan24jam, para debt collector tersebut tampak kesal karena tak mau menunggu kedatangan keluarga Clara Shinta.

Apalagi, mereka berani bentak polisi yang dipanggil untuk bernegosiasi agar mobil tidak ditarik paksa.

Meski dibentak dalam video tersebut polisi tetap tenang.

Baca Juga: Meleset! Dugaan Netizen Soal Kondisi Tubuh Alyssa Soebandono, Sesungguhnya Ini yang Terjadi...

Video selengkapnya yang diunggah oleh wanita tersebut di akun TikToknya@clarashintareal pada Jumat, 17 Februari 2023 yang lalu.

Clara Shinta membagikan video ketika dia tiba-tiba dia didatangi oleh debt collector, mereka akan mengambil mobil miliknya dengan paksa.

Clara Shinta menyebut bahwa saat itu pihak kepolisian hanya satu orang, sementara pihak dept collector berjumlah sekitar 30 orang.

Baca Juga: Bikin Air Mata Berlinang! Putra Alyssa Soebandono dan Dude Herlino Bawa Kabar Gembira, Ini yang Dirasakan

"Polisi hanya 1 orang, sementara oknum DC (debt collector) berjumlah 30 orang, pak polisi benar-benar kewalahan pada saat itu," tulisnya dalam keterangan unggahan di Tiktok nya dikutip ulang suaramerdeka.com pada Rabu, 22 Februari 2023.

Menurut pengakuannya, pihak dept collector tersebut mengambil secara paksa bahkan tanpa persetujuan darinya, pihak Apartemen tempat ia tinggal juga meminta agar kasus itu diselesaikan di Polsek, namun tidak digubris oleh pihak debt collector.

"Akhirnya mobil tetap ditarik paksa tanpa tanda tangan dan persetujuan aku sebagai pemilik asli UNIT," tulis keterangan Clara Shinta dalam video tersebut..

Dalam video unggahannya tampak para debt collector marah-marah saat mereka masuk ke tempat parkir.

Mereka pun beberapa kali membentak Polisi yang mencoba mengajak mereka ke Polsek.***