JAKARTA, suaramerdeka.com --- Dul Jaelani meluncurkan single terbarunya bertajuk “Taklukkan Dunia'. Putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini mengaku benar-benar ingin membuktikan diri, tanpa campur tangan kedua orang tuanya ia bisa menelurkan karya.
Tembang 'Taklukkan Dunia" diproduksi via perusahaan rekaman 401, alias bukan label milik Maia Estianty atau Ahmad Dhani. Langkah besar itu dilakukan oleh Dul Jaelani bukannya tanpa alasan.
Sepenceritaannya, sejak awaI sebenarnya dia sudah ingin membikin Iagu sendiri, tapi tanpa bantuan kedua orang tuanya. "Saya ingin keluar zona nyaman dari label milik ayah dan bunda, supaya saya bisa merasakan proses produksinya juga penolakannya, " kata Dul, di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) , Jakarta, Kamis (30/8) malam.
Dia melanjutkan, single terkininya itu, digarap dengan kemasan musik bernuansa EDM (Elektronik Dance Music). "Supaya kekinian banget,” tambah Dul, yang menggandeng Pay Burhan sebagai music producer.
Dul, kelahiran 23 Agustus 2000 ini mengaku seperti ‘termakan’ oleh ucapannya sendiri. Awalnya, dia agak sinis memandang genre musik yang ngetrend, saat itu. "Tapi, aku nggak mau hanya menjadi hater, justru aku penasaran dan akhirnya bikin Iagu dengan EDM. Notasinya jaman now banget," katanya.
Dul diawal bermusiknya acap menyematkan genre musik grunge via bandnya, Backdoor. Dalam beberapa kesempatan, dia juga sering mengatakan dia terinspirasi dengan Nirvana, teristimewa Kurt Cobain.
Sebelumnya, dia juga tergabung di band The Lucky Laki yang didirikan ayahnya,10 tahun Ialu. Kala itu, DuI Jaelani masih ‘dianggap' sangat anak bawang dan di balik bayang-bayang abang tertua, Al Ghazali.
Kini, via single perdana sebagai penyanyi solo, “Taklukkan Dunia”, Dul seperti ingin menunjukkan ke semua orang, bahwa dia bisa taklukkan dunia dengan karyanya sendiri.
'"Mimpi besar saya, pengen punya album sensiri. Ayah saya punya album di umur 19-20 tahun. Saya pingin punya album di usia 18. Saya mau nyaingi Dewa 19, dengan Dul 18," kata Dul setengah bercanda merujuk Ahmad Dhani yang merilis album pertama di usia 19 tahun.
Lalu bagaimana posisi Dul di industri musik Indonesia terkini? Menurut Kunto, mewakili label 401, Dul adalah musisi muda berbakat, yang sedang berkembang. "Goal kami bikin album dengan Dul. Karena Dul paket komplit. Bisa nulis lagu dan bikin lagu," katanya.
Tabik juga dilayangkan oleh kedua kakak Dul, setelah mereka bertiga bernyanyi berama. "Semoga Dul berhasil dengan pilihan hidupnya menjadi musisi, " kata El Rumi.
"Saya ikut seneng dan bangga, dan terus mendukung Dul, " imbuh Al Ghozali.
Sementara Maia Estianty, sibuk dengan kameranya, terus mengabadikan momen istimewa bungsu terkasihnya, sambil sesekali melempar senyum ke "anak istimewa" nya itu. Maia tampaknya lebih suka mendoakan Dul dalam diamnya. Sebagai ibu, sayangnya kepada Dul melebihi siapa pun yang ada di ruangan Institut Francais D'Indonesia.
Foto : Dul Jaelani. Sendiri, Taklukkan Dunia. (suaramerdeka.com/Benny Benke)