helm half face menjadi helm yang paling disukai pengguna kendaraan bermotor. Bahkan, model helm ini juga dijadikan sebagai bonus untuk pembelian beberapa tipe sepeda motor.
Salah satu alasan mengapa helm yang melindungi kepala mulai dari bagian atas hingga samping ini begitu laris yakni terasa ringan saat dikenakan dan pengendara bisa bernapas dengan lebih lega.
Selain itu, pengguna helm half face juga bisa merasakan sejuknya angin saat berkendara, alhasil tidak mudah berkeringat. Namun, ternyata perlindungan yang diberikan terbilang tidak memadai.
Dilansir dari laman Hondacommunity, bagian kepala yang biasa mengalami benturan ketika kecelakaan dari hasil pengujian, yaitu bagian dagu sebesar 34,6 persen. Sementara, bagian dahi berada di peringkat kedua dengan angka 18,3 persen.
Artinya, ketika mengalami kecelakaan maka bagian dagu pengguna helm half face menjadi anggota tubuh yang cukup sering mengalami luka. Benturan bisa membuat kerusakan pada bagian rahang dan gigi.
Berbeda dengan helm jenis full face, yang menawarkan perlindungan menyeluruh mulai dari atas, samping hingga depan.
Namun, pengguna helm tipe ini juga bisa mengalami risiko yang sama jika tali pengencang tidak dipasang dengan sempurna. helm dapat lepas saat terjatuh, sehingga tidak ada pelindung untuk seluruh bagian kepala.