• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Arsip

    • Detail

    • Lebih 90 persen Anak Kurang Konsumsi Sayur dan Buah 

    • Kamis, 10 Mei 2018 | 09:45 WIB
    • Penulis:
      • Mahendra Bungalan

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Masyarakat Indonesia tergolong kurang makan sayur dan buah. Hal ini ditunjukkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 lalu menyebutkan bahwa 93,5 persen penduduk berusia di bawah 10 tahun, tidak mengkonsumsi sayur dan buah sesuai anjuran. 

    Padahal, konsumsi sayur dan buah,sangat penting untuk gizi seimbang Si Kecil. Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan anak balita dan anak usia sekolah untuk mengkonsumsi sayur dan buah sebanyak 300-400 gram per orang per hari dan remaja hingga dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut disarankan dalam porsi sayur.

    Sayur dan buah memang bukan makanan favorit anak-anak pada umumnya dimana secara statistik, perilaku ini tidak hanya menjadi fenomena di Indonesia, namun di Negara lainnya juga. Salah satu alasannya adalah rasa pahit atau asam pada buah dan sayur yang disebabkan oleh kandungan vitamin C dan serat. Berbeda dengan orang dewasa, rasa pahit adalah rasa yang asing bagi anak-anak. Rasa manis dan asin lebih akrab karena demikianlah rasa ASI ataupun asupan MPASI.

    Dr. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) mengatakan,  mengenalkan buah dan sayur untuk Si Kecil perlu dilakukan, karena keduanya mengandung karbohidrat, vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Berbagai  penelitian meta-analisis telah menunjukkan manfaat positif sayur dan buah untuk mencegah dan menurunkan insiden sobesitas dan penyakit degeneratifkronis seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain.  Meskipun sayur dan buah memiliki peran yang cukup penting, tetapi untuk anak, khususnya di saat mulainya pemberian MPASI, perlu diketahui beberapa batasan pemberian sayur dan buah, karena di saat ini dibutuhkan makanan padat energy untuk menunjang pertumbuhan yang pesat.  

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Kesehatan

      • #Ibu Dan Anak

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Opini

      22 Januari 2021 , 00:30 WIB

      Pemulihan Ekonomi setelah Vaksinasi Covid-19

      VAKSINASI untuk Covid- 19 telah mulai dilaksanakan. Sebagaimana dikemukakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), bahwa perekonomian akan mengalami perbaikan pada 2021 ini. Ekonomi Indonesia diperkirakan bisa tumbuh pada kisaran tiga sampai lima persen.

    • img_title

      Opini

      22 Januari 2021 , 00:15 WIB

      Tantangan Biden dan Warisan Demokrasi

      Suasana Washington yang bagaikan dalam zona perang, karena pengamanan dan personel keamanan dikerahkan secara penuh, tidak mengurangi kemeriahan pelantikan Joe Bidden sebagai presiden dan Kamala Harris sebagai wakil presiden. Publik Amerika dan dunia menunggu detik-detik penting itu sebagai kedatangan fajar kembali bagi demokrasi di negara yang mengklaim dirinya sebagai kampiun demokrasi.

    • img_title

      Opini

      22 Januari 2021 , 00:00 WIB

      Berharap kepada Kapolri Baru

      Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri mengganti Jenderal Polisi Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengusulkan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal. Tak semua anggota DPR hadir dalam rapat itu. Rapat tersebut diikuti 342 anggota DPR. Hadir 91 orang secara fisik dan 204 orang secara virtual. Sebelumnya dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Listyo tidak mendapat penolakan.

    • img_title

      Beranda Ulama

      21 Januari 2021 , 23:22 WIB

      KH Zaeni Ilyas, Tinggalkan Jejak Budaya Menulis

      Dari dokumentasi yang terlacak, sedikitnya tersua 13 karya yang telah dibuat oleh suami Hj Muttasi’ah binti KH Badawi itu. Selain menulis kumpulan khutbah, Kiai Zaeni juga menyusun kumpulan syair (Cawang Iman dan Jurumiyah Jawa), Tuntunan Wirid, serta Tuntunan Khataman (bahasa Jawa).

    • img_title

      Beranda Ulama

      21 Januari 2021 , 23:18 WIB

      Barang Najis untuk Obat

      “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah”

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Kesehatan

      Tanaman Obat Bantu Masyarakat Jaga Imun di Tengah Pandemi

    • img_title

      Kesehatan

      Pakar Imunologi: Jangan Ragu Ikut Vaksinasi

    • img_title

      Kesehatan

      Peran Ayah Cegah Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi

    • img_title

      Kesehatan

      Kejenuhan Mental Terjadi di Tengah Pandemi, Apa Penyebabnya?

    • img_title

      Kesehatan

      Penderita Penyakit Ini Tidak Bisa Mendapatkan Vaksin

    Topik Terkini

    • kesehatan
    • tips
    • covid 19
    • virus corona
    • vaksinasi

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Kesehatan

      Tanaman Obat Bantu Masyarakat Jaga Imun di Tengah Pandemi

    • img_title

      Kesehatan

      Pakar Imunologi: Jangan Ragu Ikut Vaksinasi

    • img_title

      Kesehatan

      Kejenuhan Mental Terjadi di Tengah Pandemi, Apa Penyebabnya?

    • img_title

      Kesehatan

      Peran Ayah Cegah Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi

    img_title

    img_title

    Berita

    15 Januari 2021 , 01:29 WIB

    Tokoh Agama Ajak Umat Tidak Ragu Ikuti Vaksinasi

    Regional

    • img_title

      Kedu

      Sudah Divakin, Bupati Sleman Masih Tertular Covid-19

    • img_title

      Kedu

      Puncak Musim Hujan, Waspada Ancaman Bencana

    • img_title

      Semarang

      Partisipasi Pemilih Pilbup Semarang 2020 Tempati Urutan ke-6

    • img_title

      Semarang

      Hendi - Ita Tetap Pimpin Kota Semarang

    • img_title

      Semarang

      Taman Tugu Muda Dilengkapi Penyiram Otomatis

    • img_title

      Semarang

      Vaksinasi di Salatiga Dijadwalkan Februari

    • img_title

      Pantura

      Ratusa PKL di Depan Pasar Induk Brebes Ditertibkan

    • img_title

      Semarang

      CPNS Kendal Terima SK Pengangkatan

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix