Sequis Serius Menggarap Pasar Milenial
Sequis melalui Super You ingin menggarap pasar milenial yang potensinya sangat besar. Sayangnya, besarnya segmen milenial masih belum disertai dengan tingkat kesadaran berasuransi yang memadai serta belum ada keinginan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang asuransi. Untuk itu salah satu terobosan yang dilakukan Sequis adalah memperkuat kanal asuransi digital dan melakukan inovasi dari segi pemasaran dengan membangun Digital Channel sebagai sebuah unit bisnis strategis yang diperkaya oleh Sumber Daya Manusia yang terdiri dari para milenial yang memiliki pengalaman di bidang digital.
Besarnya peluang serta tantangan menggarap pasar milenial juga menarik minat ReMark, penyedia solusi teknologi, inovasi, dan wawasan perilaku konsumen dari perusahaan reasuransi SCOR untuk menjadi mitra Sequis dalam membangun Super You. Dengan pusat inovasi yang tersebar di beberapa negara serta berbekal pengalaman dari segi pemasaran asuransi baik secara direct maupun partnership, ReMark berharap dapat turut andil mewujudkan visi Sequis membangun ekosistem asuransi digital yang dapat memberikan perlindungan dan pengalaman berasuransi menyeluruh bagi milenial di Indonesia.
Menurut Consumer Behavioral Insight dari ReMark, produk asuransi jiwa bukanlah top of mind bagi kebanyakan milenial. Biasanya ada 3 tipe mental blockers yang sering menjadi penyebab milenial belum membeli asuransi: innocence (kurangnya edukasi), struggle (perasaan tidak mampu/merasa asuransi terlalu mahal), dan procrastination (menunda/merasa tidak butuh). Dengan demikian, tantangan terbesar menyasar produk asuransi bagi milenial adalah bagaimana meruntuhkan ketiga mental blockers tersebut dan menumbuhkan sense of necessity.
Milenial Perlu Membekali Diri Dengan Asuransi
Sequis percaya untuk memiliki hidup yang super, generasi milenial harus membekali diri sejak muda agar siap menghadapi segala tantangan dalam hidup, termasuk urusan keuangan masa depan dan risiko hidup seperti kecelakaan bahkan kematian. Jika mereka sudah menyiapkan perlindungan yang cukup maka mereka bisa fokus meraih masa depan dengan lebih baik. Kalaupun dalam perjalanan hidup terjadi risiko yang dapat menggerus keuangan, generasi muda yang super tidak akan merasa khawatir karena sudah ada perlindungan lain yang menjadi urusan perusahaan asuransi.
“Memiliki hidup yang super adalah hak semua milenial Indonesia. Demi menyampaikan tujuan ini dan dapat menjangkau semua generasi milenial Indonesia, kami hadir dengan pendekatan yang berbeda, yaitu menawarkan asuransi bagi milenial dengan cara yang dapat mereka pilih dan tentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa intervensi dan tanpa paksaan. Kami pun tidak memberikan doktrin atau mendikte ketika mereka masuk di Super You. Sebaliknya, kami ingin menjadi teman dan berinteraksi dengan mereka melalui Sovia. Milenial dapat meraih hidup super melalui asuransi Super You," sebut Evan.
Sequis ingin mengajak generasi milenial agar tidak lagi alergi pada asuransi. “Produk asuransi tidak serumit dan semenakutkan yang dibayangkan banyak orang. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali apa saja kebutuhan finansial kita lalu mencari tahu apakah asuransi dapat membantu menjawab kebutuhan tersebut. Saat ini dengan proses yang serba digital, kita akan dimudahkan untuk memilih dan meraih proteksi yang kita inginkan hanya dalam hitungan menit saja. Premi asuransi tidak harus selalu mahal. Dengan kehadiran Super You maka siapa saja bisa memiliki perlindungan asuransi yang memadai hanya dengan premi seharga segelas kopi, “tambahnya.
Menutup diskusi, Evan menegaskan keseriusan Sequis menggarap lanskap digital melalui Super You dengan berupaya untuk terus berinovasi guna menciptakan produk-produk asuransi yang dapat menjadi pilihan berasuransi bagi milenial yang kebutuhannya semakin beragam.