KEBUMEN, suaramerdeka.com - Di tengah pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa bersama Pondok Pesantren Al Huda, Kebumen, Jawa Tengah menggulirkan plasma ternak berbasis pesantren, belum lama ini.
“Di tahun 2021 kami perkuat dengan program ketahanan pangan, kami menargetkan 1.000 lahan pertanian, 12 DD Farm dalam pengelolaan peternakan," ujar Ustaz Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya dan Pengembangan Masyarakat (DBPM).
Bukan hanya kontek pemberdayaan dan welas asih saja, kata Ustaz Ahmad, namun ini suatu usaha bagaimana menumbuh kembangkan kemandirian masyarakat dari program pertanian dan peternakan dengan pedampingan pada program-program tersebut.
Dalam program ini, Dompet Dhuafa memberikan modal kerja sama dalam peningkatan kemandirian para santri dan alumni berbasis Pondok Pesantren (Ponpes), dengan menyalurkan 250 ekor domba untuk dikelola 19 alumni Ponpes Al Huda serta 5 ton beras.
Baca Juga: Kader PDIP Diingatkan Selalu Turun ke Bawah, Megawati: Pandemi Tidak Boleh Jadi Kendala
“Harapan ini menjadi model bagaimana Dompet Dhuafa bekerjasama meningkatkan kualitas Ponpes untuk pemberdayaan dan pengembangan program berbasis ketahanan pangan,” tambah Ustaz Ahmad Shonhaji.
Di waktu yang bersamaan pada acara serah terima tersebut, KH. Yazid Mahfudz selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Huda berterima kasih ke para donatur, mitra maupun stakeholder yang sudah menyalurkan donasinya ke Dompet Dhuafa.
Hal inia dapat membantu dalam mengembangkan pondok pesantren melalui program ketahanan pangan.
Baca Juga: Cegah Penyakit Akibat Bulu Kucing, Kebersihan Jadi Solusinya
Salah satunya dengan pemberdayaan plasma ternak yang akan dikelola oleh para alumni ponpes sehingga para alumni dapat menciptakan peluang usaha dan ekonomi bagi ponpes maupun masyarakat sekitar.
“Selain itu kami akan mendistribusikan 5 ton beras ke masyarakat dhuafa di sekitar ponpes, saya yakin ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu ditambah dengan situasi pandemi Covid-19 sehingga ekonomi keluarga terpuruk,” tandas KH. Yazid Mahfudz.
Artikel Terkait
Ada PPKM Darurat, Jumlah Ternak Kurban di DIY Diprediksi Turun
Belum Ada Indikasi Ternak Sapi Terpapar Covid-19, Pakar Minta Tetap Waspada