WONOSOBO, suaramerdeka.com - Kurniawan Saputra dan Kuswanto, pramuka luar biasa asal Palembang dengan kondisi disabilitas tuna rungu, tengah mengadakan perjalanan keliling Indonesia. Dalam perjalanannya mereka yang mempunyai kekurangan dalam mendengar dan berbicara singgah di Wonosobo dan mendatangi Kodim 0707/Wonosobo untuk bersilaturahmi dan meminta dukungan moril dari expedisinya melakukan perjalanan keliling Indonesia.
Mereka ditemui Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Czi Fauzan Fadli di Makodim 0707/Wonosobo, Senin (21/1). Kedatangan mereka disambut hangat orang nomor satu di jajaran Kodim Wonosobo itu. Walaupun sulit dimengerti, mereka dalam berkomunikasi dengan menggunakan tulisan, namun dapat dipahami bahwa maksud kedatangan dan kunjungan keduanya tersebut membutuhkan dukungan.
Keduanya memang ingin membuktikan bahwa orang yang memiliki kekurangan juga mampu melaksanakan selayaknya orang normal pada umumnya. Dengan menggunakan sepeda motor, keduanya melakukan perjalanan dari Palembang. Di setiap kota atau kabupaten yang disinggahi, mereka berkunjung ke pihak pemerintah, TNI dan polisi untuk meminta dukungan moril. Dari Wonosobo, mereka akan melanjutkan ke Kabupaten Temanggung dan menuju Jawa Timur.
Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Czi Fauzan Fadli pada saat menerima kedua anggota pramuka tuna rungu tersebut, menceritakan kondisi geografis Wonosobo yang terdiri dari pegunungan dan memiliki suhu yang cukup dingin. Ia meminta keduanya untuk berhati-hati saat melintasi Kabupaten Wonosobo, pasalnya banyak jalan berkelok, turunan curam maupun tikungan tajam yang bisa membahayakan.
Kekaguman Dandim pun tak luput dari usaha yang mereka lakukan untuk berkeliling Indonesia kali ini. Ia berharap kepada Kurniawan Saputra dan Kuswanto agar dapat memenuhi keinginan mereka. "Kami apresiasi keinginan dalam berkeliling seluruh Indonesia walaupun dalam keadaan yang sekarang dimiliki. Semoga kalian dapat berkeliling Indonesia dan dapat kembali pulang dalam keadan sehat," harapnya.