SEMARANG,suaramerdeka.com – Angka kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah yang masih terbilang tinggi, menjadi perhatian Fatayat NU
Menurut Fatayat NU, ini menjadi pekerjaan rumah yang harus selesaikan dan mendapatkan perhatian lebih oleh semua pihak.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatul Muthma’innah, di hadapan 250 siswa SMP dan MTs se-Kecamatan Tugu dan Ngaliyan, saat diskusi tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, Aula Kelurahan Mangkang Wetan Tugu, Sabtu (4/2/2023).
Baca Juga: 5 Cara Mudah Aglonema Lebat Mudah Bertunas, Jadi Bisnis Pembawa Rezeki
Menurut Iin, sapaan akrab anggota DPRD jateng itu, angka kematian ibu dan bayi sekitar 305 per 100.000 kelahiran bayi.
“Angka itu, artinya masih cukup tinggi yang menjadi PR kita untuk segera mengatasinya,” kata dia.
Iin menyampaikan, masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) itu, disebabkan banyak faktor.
Baca Juga: Verrel Bramasta dan Natsya Wilona Tidak Perlu Balikan Lagi ! Ini Hasil Ramalan Kecocokan Weton Artis
Diantaranya karena perdarahan, gangguan masa hamilan, preeklamsia, serta belum matanganya usia ibu hamil dan melahirkan.
“Perempuan itu mempunyai usia ideal untuk hamil dan melahirkan yaitu pada usia 21 tahun. Sementara angka pernikahan anak di Jawa Tengah juga tinggi, sehingga ini yang bersama-sama harus kita tekan,” katanya.
Belum lagi, lanjut dia, tentang masalah ekonomi dan kehidupan rumah tangga.
Menurutnya, angka perceraian pada usia pasangan muda juga masih tinggi, yang hampir mencapai 30 persen.
Karena itu, lanjut dia, Fatayat NU Jateng bekerja sama dengan Unicef menggelar kegiatan pemahaman tentang kesehatan reproduksi kepada remaja dan sosialisasi aplikasi Oky.
Artikel Terkait
Terima Anugerah 1 Abad NU, Wapres Ma'ruf Amin: Saya Hanya Rais Aam Darurat, bukan Sohibul Maqam
PKB Peringati Satu Abad NU, Gus Yusuf Diusulkan Maju Gubernur
PC NU Semarang Siap Berangkatkan Puluhan Bus ke Sidoarjo
Maher Zein Pastikan Turut Meriahkan Puncak Perayaan Harlah 1 Abad NU
Warga NU Kedunbanteng Tolak Nama SMP Diponenegoro 3 Diubah, Pasang Spanduk Penolakan di Depan Sekolah
Peringati Harlah 1 Abad NU, Unwahas Bertekat Merawat Nilai Kebangsaan
Resepsi 1 Abad NU Digelar Besar-besaran, Alasan Gus Yahya: Ini Terpaksa, Bukan untuk Gagah-gagahan
Resepsi 1 Abad NU, 8 Ulama Akan Pimpin Sesi Ritual Keagamaan hingga Subuh, Siapa Saja?
Harlah 1 Abad NU, 14 PAC PKB Kabupaten Demak Serentak Gelar Tasyakuran
Wow! Jelang 1 Abad NU, Istighotsah Diselenggarakan di 16 Negara Ini