SUARAMERDEKA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat, inflasi provinsi ini pada Januari 2023 sebesar 0,32 persen.
Penyebab utama inflasi adalah kenaikan harga beras, cabai merah, rokok kretek filter, bawang merah dan cabai rawit.
Dari enam kota di Jateng yang dilakukan survei, semua kota mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Cilacap sebesar 0,45 persen, diikuti Kota Tegal sebesar 0,44 persen dan Purwokerto sebesar 0,37 persen.
Baca Juga: Dropping Beras Medium Bulog Terus Digelontorkan Untuk Stabilisasi Harga
Sedangkan Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, Kota Semarang 0,30 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Kudus sebesar 0,27 persen.
Statistisi Ahli Madya BPS Jateng Arjuliwondo mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Mulai dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sampai kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Arjuliwondo menjelaskan, pada Januari 2023 kemarin dari 11 kelompok pengeluaran itu kelompok yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,31 persen.
Kemudian disusul kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.
"Pada Januari 2023 terjadi inflasi sebesar 0,32 persen, lebih rendah dibandingkan Januari 2022 yang mengalami inflasi sebesar 0,43 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2023 sebesar 0,32 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,43 persen," kata Arjuliwondo, Rabu 1 Februari 2023.
Lebih lanjut Arjuliwondo menjelaskan, tingkat inflasi tahun ke tahun Januari 2023 terhadap Januari 2022 sebesar 5,51 persen lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi tahun ke tahun Januari 2022 terhadap Januari 2021 yang hanya sebesar 1,91 persen.
Artikel Terkait
Meski Dihadapkan Risiko Peningkatan Inflasi, Perbaikan Ekonomi Jateng Berlanjut, Catat 2 Tren Positif
Harga Beras dan Telur Kerek Inflasi Jawa Tengah 0,47 Persen, Kota Mana Tertinggi?
Tarif PDAM Tinggi Jadi Biang Inflasi Bandung, Pemkot Bakal Tinjau Ulang
Rumah Kompos Klaster Cabai Terintegrasi Sapi Potong di Blora Siap Bantu Kendalikan Laju Inflasi