SOLO, suaramerdeka.com - EVP Daop 6 Yogyakarta Raden Agus Dwinanto Budiadji melakukan audiensi dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Rabu 1 Februari 2023.
Banyak hal yang dibicarakan dalam audiensi yang dilakukan di ruang kerja wali kota itu.
Mulai dari pelebaran viaduk di Gilingan untuk melancarkan akses ke Masjid Raya Sheikh Zayed.
Baca Juga: Palli-palli! 5 Kebiasaan Positif Orang Korea Selatan Ini Bisa Kamu Contoh Lho, Apa Aja?
Kemudian, progres pembangunan Stasiun Solo Balapan, hingga dukungan terhadap keberadaan kebun binatang Solo Safari.
"Kereta api itu kan salah satu pintu gerbang pariwisata. Karena itu kita akan membantu promosi Solo Safari yang baru saja diresmikan untuk di sebarkan pada masyarakat luas."
"Mungkin kita bisa beri slot promosi di Kereta Api Arya Dwipangga, Argo Lawu, maupun KRL," kata Agus ketika memberi penjelasan pada wartawan, usai audiensi dengan wali kota di balai kota.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2023: Akankah BTS Membawa Piala di Tahun ini?
"Tugas kita itu melayani masyarakat, membuat masyarakat senang. Apa yang membuat masyarakat senang, akan kita lakukan. Untuk kerja sama dengan Solo Safari, bagi penumpang KRL yang menunjukkan boarding pass bisa saja mendapatkan promo tertentu di Solo Safari," kata Agus.
Bagaimana dengan pelebaran viaduk Gilingan dan Stasiun Stasiun Solo Balapan?
Untuk pelebaran viaduk, kata Agus, yang mengerjakan Balai Perkeretaapian Jateng-DIY, Daop 6 Yogyakarta hanya men-support.
"Secara teknis, kita terus melakukan asistensi," kata Agus.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta yang akan membantu promosi Solo Safari.
Dia berharap, kerja sama itu, akan memberi manfaat dan kemajuan Kota Solo.
Artikel Terkait
Antisipasi Musim Penghujan, PT KAI DAOP 4 Semarang Mulai Petakan Daerah Rawan Bencana
KAI Daop 4 Lakukan Perbaikan Jalur pada Perlintasan Sebidang Jalan Ronggowarsito Semarang
Sebanyak 79.033 Penumpang KA Tiba di Wilayah Daop 4 Semarang, Didominasi Dari Jakarta dan Surabaya
Selama 2022, Daop 2 Bandung Angkut 2,8 Juta Penumpang KA Jarak Jauh
18 Hari Operasi Nataru, PT KAI Daop 2 Bandung Berpotensi Bukukan Pendapatan Lebih dari Rp 43 Miliar