SLAWI, suaramerdeka.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dokter Hasto Wardoyo SpOG menyampaikan Pemerintah Pusat akan menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan stunting.
Anggaran penanganan stunting yang dikelola daerah itu digunakan untuk membeli makan tambahan yang mengandung protein hewani.
“Tapi, syaratnya harus produk lokal seperti lele, telur dan ayam dalam penanganan stunting ,” kata Hasto Wardoyo.
Disampaikannya saat menghadiri acara Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Balai Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Senin (30/1/2023).
Kegiatan itu dihadiri Anggota DPR RI dari Komisi IX Dr Dewi Aryani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Ir Khofifah MM, Kades se-Kecamatan Warureja dan masyarakat umum lainnya.
Selain sosialisasi juga digelar Pencanangan Kawasan Buah dan Gizi dengan penanaman pohon secara simbolis di depan Balai Desa Banjaragung.
Saat disinggung soal bantuan biskuit yang kurang tepat untuk penanganan stunting, Hasto membenarkan bahwa biskuit banyak mengandung karbohidrat.
Kendati bantuan biskuit masih tetap dijalankan, namun akan ditambah dengan bantuan untuk protein hewani.
“Percepatan penanganan stunting dilakukan dengan keroyokan. Penanganan mengerucut ke penderita stunting. Seperti adanya bapak asuh yang disampaikan Kepala DP3AP2KB Bu Khofifah,” katanya.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani mengatakan, pihaknya berupaya keras melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya stunting hingga setiap desa dipasang baliho informasi stunting.
Bahkan, bantuan stunting berupa biskuit juga diantarkan langsung ke desa-desa.
Artikel Terkait
Tidak Perlu Mahal, 3 Limbah Dapur Ini Bisa Jadi Pupuk Organik Aglonema, Jadi Subur Tanaman Bebas Stunting
Dampak Stunting bukan Hanya Urusan Tinggi Badan, Tetapi Ada yang Paling Berbahaya, Ini Penjelasannya
Terobosan Baru Atasi Stunting Ala BKKBN: Satu Butir Telur Sehari Cukup
Penting! Ternyata Cegah Stunting Bisa dengan Protein Hewani Loh. Yuk Simak Caranya
Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kesiapan Lahir Batin Sebelum Menikah, Demi Cegah Stunting
Cegah Stunting, Presiden Joko Widodo Minta Kemenkes Tak Lagi Beri Biskuit untuk Anak Balita
Dompet Dhuafa Ingin Cegah Cegah Stunting Lewat Edukasi Sasar 1.000 Penerima Manfaat Seluruh Indonesia
Orang Tua Wajib Catat! 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting
Angka Stunting di Indonesia Turun 21,6 Persen, Target Tahun Depan Bisa Turun 14 Persen
Stunting Masih Jadi Masalah, Konsumsi Asam Amino Lengkap Jadi Kunci