BKKBN Disiapkan Dana Alokasi Khusus untuk Tangani Stunting

- Selasa, 31 Januari 2023 | 06:53 WIB
Kepala BKKBN dokter Hasto Wardoyo bersama Anggota DPR RI Dewi Aryani menanam pohon dalam acara Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Balai Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Senin (30/1/2023). Juga dibahas penanganan stunting.     (SM/dok)
Kepala BKKBN dokter Hasto Wardoyo bersama Anggota DPR RI Dewi Aryani menanam pohon dalam acara Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Balai Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Senin (30/1/2023). Juga dibahas penanganan stunting.   (SM/dok)

SLAWI, suaramerdeka.com  - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dokter Hasto Wardoyo SpOG menyampaikan Pemerintah Pusat akan menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanganan stunting

Anggaran penanganan stunting yang dikelola daerah itu digunakan untuk membeli makan tambahan yang mengandung protein hewani. 

“Tapi, syaratnya harus produk lokal seperti lele, telur dan ayam dalam penanganan stunting ,” kata Hasto Wardoyo. 

Baca Juga: Apa Jadinya Bila Punya Aglonema, Lidah Mertua, dan Wijaya Kusuma, di Rumah? Tanaman Simbol Pembawa Rezeki

Disampaikannya saat menghadiri acara Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Balai Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Senin (30/1/2023). 

Kegiatan itu dihadiri Anggota DPR RI dari Komisi IX Dr Dewi Aryani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Ir Khofifah MM, Kades se-Kecamatan Warureja dan masyarakat umum lainnya. 

Selain sosialisasi juga digelar Pencanangan Kawasan Buah dan Gizi dengan penanaman pohon secara simbolis di depan Balai Desa Banjaragung. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Senin 30 Januari 2023, Cinta Baru Sudah Menanti Jangan Lewati

Saat disinggung soal bantuan biskuit yang kurang tepat untuk penanganan stunting, Hasto membenarkan bahwa biskuit banyak mengandung karbohidrat. 

Kendati bantuan biskuit masih tetap dijalankan, namun akan ditambah dengan bantuan untuk protein hewani.

“Percepatan penanganan stunting dilakukan dengan keroyokan. Penanganan mengerucut ke penderita stunting. Seperti adanya bapak asuh yang disampaikan Kepala DP3AP2KB Bu Khofifah,” katanya. 

Baca Juga: Bersyukur, Reino Barack - Syahrini Bakal Dikaruniai Banyak Anak, Cek Ramalan Asmara dalam Weton Jumat Wage

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani mengatakan, pihaknya berupaya keras melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya stunting hingga setiap desa dipasang baliho informasi stunting.

Bahkan, bantuan stunting berupa biskuit juga diantarkan langsung ke desa-desa. 

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X