KEBUMEN, suaramerdeka.com - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Desa Karangsari RT 01 RW 01 Kecamatan Sruweng, Kebumen, usai seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas.
Kejadian KDRT tersebut diketahui warga, Kamis 26 Januari 2023 sekitar pukul 04.30.
Korban berinisial MH (33) meninggal dunia diduga dianiaya suaminya AG (38) dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Siap-siap! Netflix Akan Blokir Pengguna yang Berbagi Kata Sandi dalam Beberapa Bulan Mendatang
Korban meninggal di lokasi kejadian dengan penuh luka pada bagian kepala dan wajah.
Usai menganiaya, sang suami coba bunuh diri dengan menggunakan golok yang dipakai untuk menghilangkan nyawa istrinya.
Pada akhirnya, aksi bunuh diri itu gagal karena tersangka berhasil diselamatkan.
Baca Juga: LPS Sesuaikan TBP, Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi dan Perkuat Sinergi Antar Otoritas Keuangan
Jenazah korban dibawa RSUD Margono Soekardjo Purwokerto untuk keperluan autopsi.
Di sisi lain, tersangka tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng karena luka-luka di bagian kepala.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin bersama Kasat Reskrim AKP Kadek Pande Apridya Wibisana tampak meninjau ke tempat kejadian perkara setelah mendapatkan informasi dari Kapolsek Sruweng AKP Mardi.
Baca Juga: UPDATE! Prakiraan Cuaca Semarang 27 Januari 2023: Berawan, Ada Potensi Diguyur Hujan Ringan
"Di lokasi kejadian polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah golok, sebilah pisau dapur, kain sprei, selimut, bantal, dua potong baju dan celana yang bersimbah darah, sebuah handphone, vas bunga serta asbak," ujar Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha.
Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, termasuk motif hingga terjadi KDRT.
Kapolsek Sruweng AKP Mardi menyampaikan bahwa penyidik telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi.
Artikel Terkait
Setahun, Kejari Kebumen Tangani 7 Perkara Korupsi, Sabet Penghargaan
Disdukcapil Kebumen Musnahkan 36.000 e-KTP Invalid, Ini Tujuannya
Pengendalian Inflasi, 494 Buruh Pabrik Rokok di Kebumen Terima BLT Rp 1,2 Juta
Tahun 2023, Alokasi Pupuk Urea Bersubsidi di Kebumen Tembus 21.500 Ton
1.380 Anggota PPS Kebumen Dilantik, Harapan Bupati: Semoga Amanah