SEMARANG, suaramerdeka.com - BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VI memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai langkah optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penguatan JKN tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Rencana Kerja bersama tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan cakupan ruang lingkup mengenai kepesertaan dan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Jawa Tengah.
Ketujuh OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Kelautan dan Perikanan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Soemarno mengatakan, sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci utama untuk memetakan potensi penambahan peserta JKN dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Pihaknya akan merumuskan metode yang tepat agar seluruh penduduk di Provinsi Jawa Tengah mempunyai jaminan kesehatan.
“Perlu dipetakan dengan baik sehingga kendala data dapat diselesaikan. Kolaborasi dan sinergi ini menjadi langkah tepat sehingga diharapkan masing-masing OPD melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya,” katanya, Kamis (26/1/2023).
Data BPJS Kesehatan menunjukkan per 01 Januari 2023, jumlah peserta JKN di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 32.989.184 jiwa atau sebesar 88,99% dari total jumlah penduduk.
Untuk mempercepat terwujudnya UHC, BPJS Kesehatan terus bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah guna mengintegrasikan program-program yang diusung.
Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Dwi Martiningsih mengatakan, sinergitas yang dijalin bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berjalan dengan baik.
Berbagai program dapat dikolaborasikan bersama sebagai langkah optimalisasi Program JKN sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Artikel Terkait
Linda Lega JKN-KIS Menjamin Seluruh Biaya Pelayanan Kesehatan Keluarganya
Natsir Merasa Terbantu dan Beruntung dengan Adanya Program JKN-KIS
Dukung Ekosistem Digital JKN-KIS, RS PKU Muhammadiyah Solo Raih Penghargaan
Tunggakan Iuran Peserta JKN-KIS di Kebumen, Purworejo dan Wonosono Capai Rp 139 Miliar
JKN-KIS Naungi Warga dari Berbagai Strata
Dipraktiskan, Bentuk Kemudahan Pelayanan Obat bagi Peserta JKN dengan Penyakit Kronis
Hadirkan Hannah Asal Amerika, Konser Keroncong JKN Jadi Pengobat Kerinduan
Kepesertaan JKN 11 Wilayah di Jateng Lebihi 95%, Raih Universal Health Coverage (UHC)
Kemenkes Resmi Naikan Tarif Pelayanan JKN, Berikut Rinciannya
Tarif Pelayanan JKN Naik, Menkes Jelaskan Rincian Lengkapnya