Optimalkan Program JKN, BPJS Kesehatan - Pemprov Jawa Tengah Perkuat Sinergi

- Kamis, 26 Januari 2023 | 22:52 WIB
BPJS Kesehatan Jateng dan Pemprov tandatangani kerjasama meningkatkan kepesertaan JKN mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Gedung B Komplek Kantor Gubernur, Kamis (26/1/2023). (SM/dok)
BPJS Kesehatan Jateng dan Pemprov tandatangani kerjasama meningkatkan kepesertaan JKN mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Gedung B Komplek Kantor Gubernur, Kamis (26/1/2023). (SM/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VI memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai langkah optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penguatan JKN tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Rencana Kerja bersama tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan cakupan ruang lingkup mengenai kepesertaan dan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Jawa Tengah.

Ketujuh OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Venna Melinda Bongkar Perilaku Beringas Ferry Irawan : Tak Akan Ada Mediasi, Pintu Damai Sudah Tertutup

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Soemarno mengatakan, sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci utama untuk memetakan potensi penambahan peserta JKN dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Pihaknya akan merumuskan metode yang tepat agar seluruh penduduk di Provinsi Jawa Tengah mempunyai jaminan kesehatan.

Baca Juga: Tidak Perlu Mahal, 3 Limbah Dapur Ini Bisa Jadi Pupuk Organik Aglonema, Jadi Subur Tanaman Bebas Stunting

“Perlu dipetakan dengan baik sehingga kendala data dapat diselesaikan. Kolaborasi dan sinergi ini menjadi langkah tepat sehingga diharapkan masing-masing OPD melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya,” katanya, Kamis (26/1/2023).

Data BPJS Kesehatan menunjukkan per 01 Januari 2023, jumlah peserta JKN di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 32.989.184 jiwa atau sebesar 88,99% dari total jumlah penduduk.

Untuk mempercepat terwujudnya UHC, BPJS Kesehatan terus bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah guna mengintegrasikan program-program yang diusung.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Dwi Martiningsih mengatakan, sinergitas yang dijalin bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Pemilik 6 Zodiak Ini Perlu Perhatikan Kesehatan, Begadang, Jarang Olahraga Jadi Penyebab, Salah Satunya Leo

Berbagai program dapat dikolaborasikan bersama sebagai langkah optimalisasi Program JKN sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X