Pengendalian Inflasi, 494 Buruh Pabrik Rokok di Kebumen Terima BLT Rp 1,2 Juta

- Kamis, 19 Januari 2023 | 07:24 WIB
Para buruh prabrik rokok saat menerima BLT dari DBHCHT sebesar Rp 1,2 juta. (suaramerdeka.com / Supriyanto)
Para buruh prabrik rokok saat menerima BLT dari DBHCHT sebesar Rp 1,2 juta. (suaramerdeka.com / Supriyanto)

KEBUMEN, suaramerdeka.com - Sebanyak 494 buruh pabrik rokok di Kebumen menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) masing-masing sebesar Rp 1,2 juta.

Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyatakan bahwa bantuan tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 592,8 juta.

Bantuan juga diberikan dalam rangka pengendalian inflansi dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun Penjara, Ibunda Brigadir J: Dia Tidak Punya Hati Nurani

"Akhir tahun kemarin sudah kita salurkan semua kepada 494 buruk pabrik rokok yang ada di Kebumen," ujar Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, Rabu 18 Januari 2023.

Setidaknya kata Bupati Kebumen, ada 11 pabrik rokok di Kebumen yang karyawannya menerima BLT.

Saat ini pabrik rokok di Kebumen sudah cukup berkembang.

Baca Juga: Inter Milan Juara Piala Super Italia, Menang 3-0 Atas AC Milan

Banyak dari mereka yang merupakan industri rumahan, namun sudah terdaftar dalam Bea Cukai, sehingga tidak disebut sebagai rokok ilegal.

"Seperti di Petanahan itu sudah banyak pabrik rokok rumahan, masyarakat bikin rokok kaya sintren, dan rokok lokal, tapi mereka sudah berani untuk daftar Bea Cukai, jadi bukan masuk rokok ilegal. Karyawannya pun kian banyak," ucapnya.

Dalam bantuan ini, para petani tembakau memang belum masuk dalam daftar penerima manfaat karena aturan dari atas diperuntukan hanya untuk buruh pabrik rokok.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Crystal Palace Vs Manchester United Berakhir Seri 1-1

Namun pihaknya sudah mengusulkan agar ke depan para petani tembakau dapat menerima bantuan dari Kementerian Pertanian.

"Sudah kami usulkan melalui Dinas Pertanian agar mereka dapat alat pertanian, berupa alat persemaian, alat rajang tembakau, pupuk, lalu lumbungnya, serta asuransi untuk mereka juga sudah kita usulkan melalui peraturan menteri yang baru," tegasnya.

Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan dan Pemberdayaan Sosial Elis Joko Widodo menambahkan, semua bantuan untuk buruh pabrik rokok diberikan melalui PT Pos Indonesia, selama dua tahap.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X