SEMARANG, suaramerdeka.com- Industri properti di tahun 2023 ini diprediksi akan melesat setelah dua tahun pandemi mulai melandai.
Perkembangan market di semester kedua tahun lalu sudah semakin pulih dan diperkirakan berbalik dengan menuai penjualan lebih baik.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Joko Sulistyono mengungkapkan, pengalaman krisis yang pernah terjadi biasanya akan mendorong penjualan properti di tahun berikutnya.
Baca Juga: Jangan Nekat Lakukan 6 Hal Ini Yang Berisiko Kanker Serviks! Salah Satunya Jarang Disadari Banget
''Dua tahun ini orang menahan membeli rumah karena prioritasnya kesehatan, jadi harapannya konsumen akan merealisasikannya tahun ini,'' ujar Joko di sela pembukaan Property Expo Semarang I di atrium Mall Paragon, Rabu 18 Januari 2023.
Ditambahkan, pemerintah diharapkan juga bisa mendukung dengan kebijakan-kebijakan yang proinvestasi.
''Kita tahu ini juga tahun politik, apakah ada regulasi yang sensitif terhadap properti tentu akan mendukung industri properti,'' ujar Joko yang juga mewakili REI Komisariat Semarang.
Pameran properti di Paragon sendiri diikuti 8 pengembang dan 5 stakeholder.
Ketua Panitia PES I Dibya K Hidayat menyampaikan, antusias pengembang dan konsumen sudah mulai tinggi.
''Pengembang komersial kelas menengah atas yang berpartisipasi dalam pameran pada 18-29 Januari nanti,'' kata Dibya.
Pembatasan kegiatan masyarakat, lanjut dia, juga sudah dicabut sehingga perekonomian secara makro pun leluasa bergerak.
''Kami tetap optimistis untuk penjualan properti di awal tahun ini jauh lebih baik,'' kata Dibya.
Sementara itu, di Komisariat REI Semarang sebanyak 14 developer pun berkolaborasi membangun 500 rumah subsidi di daerah Batursari Mranggen.
Joko menambahkan, dengan kolaborasi antar developer ini membuat proyek ini menjadi lebih mudah.
Artikel Terkait
Ditatar Lewat Diklat, Pengembang REI Jawa Tengah Ditarget Profesional Dalam Pengelolaan Manajemen Properti
Masih Antusias, Pameran Properti Semarang Berhasil Bukukan Transaksi Rp 34,2 MiliarĀ
Properti Menengah Atas di Semarang Relatif Stabil, Permintaan Pasar Masih Tinggi
Teken MoU dengan PLN, Ketua REI Jateng Suhartono: Tanpa Listrik, Pengembang Tak Bisa Jual Rumah