Kadin Jateng dan Pemerintah Inggris Intensifkan Kerja Sama di Berbagai Sektor

SEMARANG,suaramerdeka.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan bisnis, perdagangan, investasi, promosi, pariwisata, dan kerja sama yang menguntungkan antara Jateng dengan Inggris.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Kadin Jateng Harry Nuryanto, saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins ke Kadin Jateng, di Gombel Golf Semarang, Selasa (17/1/2023).

Menurut Ketua Umum Kadin Jateng, Harry, selama ini Jateng memiliki kerja sama cukup besar dengan Inggris yang menempati pada urutan ke-52.

Baca Juga: Ternyata Ini Waktu yang Terbaik Makan Pisang, Agar Memperoleh Manfaat Maksimal

''Melihat potensi yang ada di Jateng maka perlu diintensifkan dan dioptimalkan. Sehingga pertemuan ini menjadi titik awal dari kerja sama untuk ke depannya,'' kata dia.

Menurutnya, perdagangan ekspor maupun impor Jateng dan Inggris, dari tahun 2021 ke 2022 mengalami peningkatan cukup bagus.

''Tahun 2021 kita impor dari Inggris sebesar US$ 5.326.429 dan ekspornya pada sebesar US$ 160.447.525,''

''Sedangkan tahun 2022 meningkat, impornya dari 5 juta dolar US menjadi 6.267.619 dolar US dan ekspor yang tadinya sebesar 160 dolar menjadi 198 juta dolar,'' terang dia.

Baca Juga: 13 Tanaman Paling Mistis dan Angker di Indonesia yang Kini Sudah Mulai Langka

Adapun produk yang diimpor dari Inggris, lanjut Harry, yaitu keramik, kayu, kapas, peralatan listrik, benda dari besi, mesin mekanik pesawat, dan panel buatan.

Sedangkan dari Jawa Tengah yang diekspor ke Inggris, diantaranya perhiasan, permata, mainan, plastik, bulu angsa, barang dari kulit, perabot rumah tangga, alas kaki, kayu, dan barang rajutan.

Di Jateng, menurut Harry, juga mempunyai produk unggulan yang potensi untuk diekspor ke Inggris.

Produk tersebut yaitu bahan kimia, kendaraan, tutup kepala, perangkat optik, gula, dan kembang gula. Kemudian minyak, kosmetik, benda dari batu, semen, olahan dari sayur, dan olahan buah.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Membuat Pohon Gayam Menjadi Angker dan Menjadi Rumah Genderuwo

“Pada kesempatan ini kami sampaikan, Jawa Tengah memiliki sisi investasi yang sangat kondusif. Dengan iklim kondusif itu, tentunya pertumbuhan ekonomi akan semakin baik dan terus meningkat,” katanya.