SEMARANG, suaramerdeka.com. Keluarga Mathaliul Falah atau KMF menggelar muktamar ke-3 di Kampus I UIN Walisongo Semarang, Jumat-Sabtu, 6-7 Januari 2023.
KMF merupakan jaringan alumni Perguruan Islam Mathaliul Falah (PIM) Kajen Pati.
Madrasah yang dikenal dengan sebutan Mathole'ini berdiri sejak 1912 di Kajen, Margoyoso, Pati.
Baca Juga: Boy William Akhirnya Mualaf Demi Sang Idola Ayu Ting Ting, Benarkah Jadi Menikah?
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta organisasi pondok pesantren terus merajut kolaborasi antar generasi.
Selain itu organisasi pesantren harus dikuatkan identitasnya terutama di kampus.
Hal ini karena ada alumni pesantren yang tidak berani membuka identitasnya.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Kapan? Simak Bocoran Jadwal, Syarat Hingga Formasi yang Dibutuhkan
"Saya merasakan betul jika alumni pesantren di kampus ikut mewarnai kegiatan, cara berpikir, musyawarah, jam belajar, maka kekhawatiran ulama kepada santri-santri yang akan kuliah agar tidak terbawa arus tidak ada," kata Taj Yasin saat menghadiri pembukaan muktamar KMF.
Taj Yasin berharap muktamar ketiga KMF ini mencetuskan sebuah program yang dapat memecahkan permasalahan-permasalahan anggota KMF ataupun masyarakat.
"Saya yakin jika program ini diterapkan, adanya paham-paham radikal tidak ada," kata Taj Yasin.
Baca Juga: Penerima BSU, BPUM, PKH Bisa Dapat 4,2 Juta dari Kartu Prakerja 2023, Berikut Cara Daftarnya
Direktur Perguruan Islam Mathaliul Falah (PIM), KH. Muhammad Abbad Nafi' menuturkan akan melakukan sosialisasi agar KMF lebih dikenal.
Terutama tujuan dan arah kerjasamanya, membuat program riil untuk pengembangan anggota sesuai dengan tujuan awal didirikannya KMF.
"Seperti mensejahterakan anggota, evaluasi setiap program agar bisa terukur dan mendapat hasil yang diharapkan seperti harapan KH. M.A. Sahal Mahfudz," ujarnya.
Artikel Terkait
Ibu Nyai Pengasuh Pesantren Se-Indonesia Bertemu di Banyumas
Dua Sesepuh Ponpes Yanbu’ul Qur’an Kudus Restui Pesantren MAJT-Baznas
PP Al-Ma’rufiyyah Gelar Pesantren Kilat, Kurangi Pemakaian Gawai pada Anak
M Muhamtashir Pimpin PKC PMII Jateng Periode 2023-2025, Siap Bersinergi dengan Pondok Pesantren
Banyak Pesantren di Grobogan Kebanjiran, Pemprov Diminta Prioritaskan Perbaikan