SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemrov Jateng bersama berbagai pihak dengan bantuan TNI AL mengirimkan bahan bakar minyak (BBM), sembako dan perlengkapan logistik lainnya ke wilayah Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
Bertempat di dermaga Nusantara Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Pengiriman BBM dan logistik ini difasilitasi TNI AL menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar-590 dengan Komandan Letkol Laut (P) Hadi Subandi.
Pada kesempatan itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi,.M. Tr. Hanla., M. M selaku Dansatgas memimpin pengiriman BBM dan sembako bagi masyarakat Karimunjawa yang terdampak cuaca ekstrem.
Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (3 Habis) Ternyata Ini yang Membuat Orang Bati Marah
Area Manager Communication, Relations and CSR Regiona Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan total ada 100 kiloliter BBM yang dikirimkan ke Karimunjawa.
100 kiloliter BBM ini terdiri dari pertalite 30 kiloliter, biosolar 65 kiloliter dan dexlite 5 kiloliter.
"Kami berharap 100 kiloliter BBM ini dapat bertahan sampai dua pekan ke depan untuk menambah ketahanan stok di sana. Jadi Masyarakat Karimunjawa tidak perlu khawatir soal stok BBM," kata Brasto Galih Nugroho, Kamis 5 Januari 2023.
Baca Juga: Ternyata Ini Ramuan Daun Pepaya yang Membuat Wajah Tetangga Glowing Setiap Hari
Ia menjelaskan rata-rata konsumsi normal bio solar di wilayah Karimunjawa sebanyak 3.700 liter perhari. Sementara pertalite 1.900 liter perhari, dan dexlite 73 liter perhari.
Ia berharap cuaca akan kembali membaik, sehingga pengiriman BBM dapat dilakukan dengan menggunakan kapal pengangkut BBM seperti biasanya.
"Kami bersama pihak-pihak terkait akan terus berkoordinasi dan memantau situasi dan perkembangan yang ada," terangnya.
Ia mengatakan sebelumnya Pertamina telah menyiapkan untuk pengiriman BBM secara reguler menggunakan kapal pengangkut BBM setiap 10 hari sampai 15 hari sekali.
Namun karena terhalang gelombang tinggi serta cuaca ekstrem, akhirnya kapal pengangkut BBM belum bisa berlayar sampai saat ini.
Artikel Terkait
FSM Undip Lirik Karimunjawa jadi Kawasan Riset Berbasis Lingkungan
Karimunjawa Berbenah, Siap Dibuka Secara Bertahap
Nelayan Karimunjawa Putus Asa, Limbah Tambak Udang Semakin Meresahkan dan Merusak Terumbu Karang
Nggak Cuma Karimunjawa, Jepara Simpan Banyak Hidden Gem Wisata Istimewa Layak Untuk Dikunjungi
Terjebak di Karimunjawa, Wisatawan: Kami Terdampar, Bahan Makanan dan Bensin Menipis
Cuaca Buruk, Pelni Percepat Jadwal KM Kelimutu untuk Evakuasi Lebih dari 300 Wisatawan di Karimunjawa
Wisatawan Karimunjawa Dievakuasi Menggunakan Kapal Pelni
Bersiap Terjang Gelombang Tinggi 3-5 Meter, KRI Makassar-590 Angkut BBM dan Logistik ke Karimunjawa
Alhamdulillah, Tujuh Genset Cadangan Kiriman PLN Sudah Berlayar Menuju ke Karimunjawa
Warga Pulau Karimunjawa Gak Perlu Panik, PLN Perkuat Keandalan Pasokan Listrik di Tengah Cuaca Buruk