PGN Salurkan Gas Pipa ke 3 Industri di Demak, Praktis dan Kompetitif dari Segi Biaya

- Kamis, 5 Januari 2023 | 20:43 WIB
Sejumlah petugas PGN sedang menlakukan pengecekan jaringan penyaluran gas. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk pertama kalinya berhasil menyalurkan gas bumi menggunakan jaringan pipa langsung ke sektor industri di wilayah Kabupaten Demak. (SM/dok)
Sejumlah petugas PGN sedang menlakukan pengecekan jaringan penyaluran gas. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk pertama kalinya berhasil menyalurkan gas bumi menggunakan jaringan pipa langsung ke sektor industri di wilayah Kabupaten Demak. (SM/dok)

 

 

DEMAK,suaramerdeka.com- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk pertama kalinya di Area Semarang berhasil menyalurkan gas bumi menggunakan jaringan pipa langsung ke sektor industri.

Tiga pelanggan industri di wilayah Kabupaten Demak tersebut diantaranya PT Sanfood Prima Makmur, PT Kino Food, dan PT Etercon, yang menjadi pelanggan perdana gas pipa.

Area Head Semarang PGN, Sugianto Eko Cahyono mengatakan, selama ini penyaluran gas ke sektor industri di Semarang dan sekitarnya masih menggunakan CNG.

Dengan selesainya infrastruktur jaringan pipa transmisi dari Gresik ke Semarang, maka penyaluran gas bumi sudah bisa langsung menggunakan pipa distribusi gas bumi yang tersambung ke pipa transmisi tersebut.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (3 Habis) Ternyata Ini yang Membuat Orang Bati Marah

Sejauh ini baru 3 perusahaan di Demak yang menjadi pelanggan perdana PGN dalam penggunaan gas pipa untuk penyalurannya.

Gas yang disalurkan menuju 3 pelanggan industri baru itu langsung berasal dari 2 sumber, yakni sumur Jambaran Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, serta alternatif dari lapangan Kepodang di lepas pantai utara Jawa Tengah.

Adapun potensi volume gas yang disalurkan untuk ketiga pelanggan tersebut maksimum sebesar 100.000 m3/bulan.

Baca Juga: Ternyata Ini Ramuan Daun Pepaya yang Membuat Wajah Tetangga Glowing Setiap Hari

''Penggunaan gas bumi langsung dari pipa ini menjadi lebih praktis dan kompetitif dari segi biaya,”jelasnya.

Dituturkannya, di Area Semarang sendiri sebelumnya sudah ada 13 pelanggan industri, yang berada di Kawasan Industri Tambakaji dan Wijayakusuma.

Namun, suplai gas masih dilakukan menggunakan kendaraan mobil tanki CNG menuju terminal gas di PRS Tambak Aji, yang kemudian baru disalurkan menggunakan pipa.

"Kami akan mentargetkan kedepannya 13 pelanggan eksisting tersebut juga akan segera beralih dengan menggunakan gas pipa, menunggu terselesaikannya infrastruktur yang tengah dibangun dari Semarang menuju Kendal dan Batang," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X