SEMARANG, suaramerdeka.com- Otoritas Jasa keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah DIY menginisiasi pembentukan pusat informasi keuangan terpadu Desa/Kelurahan se-Jateng.
Pembentukan pusat informasi keuangan ini bersinergi dengan Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Wonosobo dan Industri Jasa keuangan.
Upaya ini merupakan tindak lanjut pembentukan Forum Kepala Desa dan Lurah Melek keuangan se-Jawa Tengah.
Baca Juga: Natalie Holscher Izinkan Sule Ketemu Adzam, Silakan Tapi Penuhi Syarat Ini...
Kepala OJK Regional Jawa Tengah dan DIY, Aman Santosa menyampaikan, kolaborasi ini untuk menjadikan Desa dan perangkatnya sebagai garda terdepan dalam peningkatan literasi dan inklusi di Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil Survei Nasional literasi dan inklusi keuangan (SNLIK) 2022 yang dilakukan OJK, tingkat literasi keuangan Jawa Tengah sudah meningkat dari 47,38% menjadi 51,69% pada tahun 2022.
Tingkat inklusi keuangan atau akses keuangan tercatat meningkat dari 65,71% menjadi sebesar 85,97% pada tahun 2022.
Baca Juga: Gara-gara Galang Donasi Pasca Operasi, Istri Indra Bekti Aldila Jelita Dihujani Kritikan Pedas
Peningkatan Indeks literasi maupun inklusi keuangan memang lebih tinggi dibanding Nasional, namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
"Adanya gap yang cukup besar antara tingkat inklusi dengan literasi menunjukan masih terdapat kelompok masyarakat yang belum memahami dengan baik produk keuangan, tetapi telah menggunakan layanan produk keuangan tersebut," kata Aman, hari ini.
Aman menyampaikan, untuk memperkecil gap antara indeks literasi dengan inklusi serta untuk meningkatkan tingkat literasi dan inklusi masyarakat, perlu adanya kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pihak.
Baca Juga: Tak Tahan Lagi, Boy William Ucapkan Kalimat Ini Yang Bikin Kaget Ayu Ting Ting
Edukasi dapat dilakukan secara masif, terintegrasi, serta dirasakan oleh lingkup masyarakat terkecil.
Hal ini bertujuan pula agar masyarakat melek keuangan dan terhindar dari berbagai bentuk investasi bodong dan juga pinjaman online ilegal.
Di tahap awal OJK Jateng DIY bersama Pemprov Jateng, dan Industri Jasa keuangan telah menyepakati menjadikan Kabupaten Wonosobo sebagai pilot projecting program Pusat Informasi keuangan Terpadu Desa/Kelurahan.
Artikel Terkait
OJK Ajak Lurah dan Kepala Desa Jadi Agen Literasi Keuangan di Jawa Tengah
Jangan Senang Dulu, Tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan di Jateng DIY Memang Meningkat Tapi Ini Catatan OJK
Duh, Izin Asuransi Jiwa Wanaartha Life Dicabut OJK, Berapa Banyak Pemegang Polisnya?
Wew, 14 Ribuan Aduan Soal Perbankan dan Industri Keuangan Non Bank Diterima OJK Sepanjang 2022