Tahun Baruan Kemana Lur? BMKG Ingatkan Potensi Hujan Ekstrem di Malam Tahun Baru, Catat Wilayah Terdampak Ini

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 09:30 WIB
Hujan deras di Semarang. BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun dan pasca Tahun Baru di sejumlah wilayah. (suaramerdeka.com/Dok)
Hujan deras di Semarang. BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun dan pasca Tahun Baru di sejumlah wilayah. (suaramerdeka.com/Dok)

SEMARANG,. suaramerdeka.com - BMKG memberikan peringatan kepada masyarakat terkait kondisi cuaca ekstrem akhir tahun.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, adanya pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa Tengah.

Aktifnya gelombang atmosfer Rossby di Jawa bagian utara dapat mengakibatkan terjadinya daerah konvergensi (pertemuan angin) dan belokan angin di Jawa Tengah.

Baca Juga: Waspada, Semalaman Diguyur Hujan Deras Semarang Bawah Dikepung Banjir, Ini Titik Lokasi Banjirnya Lur

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno mengatakan meningkatnya potensi penguapan (penambahan massa uap air) berada di wilayah Laut Jawa.

Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi serta labilitas lokal cukup kuat, turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia khususnya di Jawa Tengah.

Sutikno menjelaskan, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di akhir tahun sampai awal tahun depan terjadi di sejumlah wilayah di Jateng.

Baca Juga: Gass, Ini Rekomendasi Kuliner Sarapan Soto Maknyus di Semarang, Ada Langganan Pak Jokowi Juga, Wajib Cobain!

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi bisa melakukan antisipasi sejak dini," kata Sutikno.

Lebih lanjut Sutikno menjelaskan, bencana hidrometeorologi bisa terjadi berupa banjir maupun banjir bandang hingga hujan es dan tanah longsor sampai angin kencang serta puting beliung.

"Surakarta, Blora, Grobogan, Salatiga, Klaten, Kab./Kota Semarang, Kendal, Purworejo dan Karimunjawa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem," jelasnya.

Baca Juga: Salah Sendiri Saking Rajin Ngelakuin Hal Ini, Aglonema di Rumah Bukannya Sehat Malah Sekarat

Sementara itu untuk di 1 Januari 2023 sejumlah daerah yang harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem karena curah hujan ini.

Wilayah itu di antaranya adalah Banjarnegara, Purbalingga, Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Klaten, Demak, Pemalang, Salatiga, Temanggung, dan sekitarnya.

Sementara di tanggal 2 Januari 2023 wilayah yang harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem ini ada Cilacap, Banyumas, Brebes, Pemalang, Batang, Kendal, Blora, Grobogan, Kudus, Pati dan sekitarnya," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Modesta Fiska

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PT SAMI Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Jumat, 26 Mei 2023 | 11:45 WIB
X